Panennews.com – Memasyarakatkan pupuk organik kepada masyarakat penting untuk secara berkesinambungan dilakukan di saat harga pupuk saat ini masih terbilang tinggi dan langka. Kebutuhan pupuk untuk tanaman pertanian menjadi kebutuhan utama untuk mendongkrak hasil pertanian yang lebih berkualitas.
Untuk itu kebiasaan pembuatan pupuk organik haruslah dimulai dari kalangan milenial. Sebagaimana yang dilakukan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram (UNRAM) dengan mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk kompos di Kelurahan Selong, Lombok Timur beberapa waktu lalu.
Rahman salah satu mahasiswa KKN Tematik Unram Selasa (21/2/2023) menjelaskan, sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk kompos ini bertujuan mengedukasi masyarakat agar mampu memanfaatkan sampah organik dari limbah rumah tangga.
“Sebagaimana yang diketahui, pupuk kompos memiliki berbagai manfaat, seperti meningkatkan daya ikat tanah terhadap air dan menjaga kesehatan akar tanaman,” ujar Rahman.
Ia menandaskan, pupuk kompos yang terbuat dari bahan alami berpotensi membuat tanaman lebih subur. Selain itu, masyarakat dapat memanfaatkan pupuk kompos sebagai sumber penghasilan meningkatkan ekonomi.
Lebih lanjut dikatakan, sosialisasi ini juga sangat penting untuk mengedukasi masyarakat terkait permasalahan sampah yang belum bisa diselesaikan. Dan pelatihan semacam ini akan mempermudah masyarakat setelahnya untuk bisa membuat pupuk kompos secara mandiri.