Bupati Gunungkidul: Beri Kesempatan Anak Muda Bertani

oleh -18 views
panen raya di Gunung Kidul
Bupati Gunungkidul saat menghadiri panen padi di Karangmojo. (Panennews.com/Hernawan)

Panennews.com – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mendorong adanya regenerasi petani dengan lahirnya petani-petani generasi muda atau petani milenial. Berbagai upaya dilakukan pemkab untuk menggaet kaum muda mau terjun ke sawah.

Hal itu disampaikan saat mengikuti kegiatan panen padi dan peresmian irigasi air tanah dangkal, di Kelompok Tani Gatak Rejo, Karangmojo, Gunungkidul, Kamis (9/2/2023).

“Saya lihat banyak petani yang sudah tua-tua. Regeneasi petani harus segera disiapkan,” kata dia.

Orang nomor satu di Gunungkidul ini berharap adanya regenerasi petani atau petani milenial di Gunungkidul, terutama di wilayah Karangmojo.

“Saya berharap anggota kelompok tani memberikan kesempatan kepada anak muda untuk diajak bertani,” ujarnya.

Sebab saat ini pemkab terus melakukan upaya untuk meningkatkan sarana prasarana pertanian, sehingga pertanian menarik minat dan memudahkan anak muda untuk turun ke sawah.

Baca Juga :   Lewat Koperasi Produktivitas Lebih Baik, Menteri Teten : Petani Bisa Dapat Nilai Tambah Untuk Bisnis

Salah satunya upaya Dinas Pertanian dan Pangan untuk memetakan kebutuhan sumur irigasi sebagai strategi memaksimalkan masa tanam petani.

“Bantuan sumur akan terus kita berikan. Kita melihat kebutuhan petani,” papar Sunaryanta.

Seperti di Karangmojo yang memiliki dua titik sumur irigasi dan dapat untuk mengairi lahan pertanian seluas 30 hektare. Dengan pengairan dari sumur ini petani dapat menanam padi hingga 3 kali dalam satu tahun.

Sumur irigasi dibangun menggunakan dana APBD Gunungkidul tahun 2022. Selain di kelompok tani Gatak Rejo, manfaatnya juga dirasakan oleh 4 kelompok tani lainnya.

Bukan hanya irigasi, masalah pupuk bersubsidi juga menjadi perhatian pemkab. Pemkab menyatakan jumlah pupuk bersubsidi di Gunungkidul tahun ini akan ditambah.

Untuk mempermudah pengawasan dan pendataan, petani diwajibkan menggunakan kartu tani untuk pembelian pupuk bersubdisi.

Baca Juga :   Mentan SYL Ajak Petani Milenial Sulsel Bangun Pertanian Modern

Dalam kesempatan ini juga diberikan kartu tani secara simbolis kepada petani di Karangmojo oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta kepada perwakilan kelompok tani.

Ketua Kelompok Tani Gatak Rejo, Sumono, mengatakan, berbagai upaya pemkab yersebut telah membantu meningkatkan produktivitas pertanian di desa tersebut.

“Padi varietas Supadi dengan sistem pola tanam jajar legowo menghasillan 8,4 ton gabah kering giling. Kelompok tani kami memiliki luas hamparan 25 hektare,” ujarnya.

Usai menghadiri panen padi di Karamgmojo, Bupati juga melihat penyimpanan jagung di Ponjong. Penyimpanan ini dipercaya masyarakat meningkatkan kualitas jagung hingga bisa bertahan sampai 4 – 5 bulan.

“Ini unik, kearifan lokal yang perlu dipertahankan. Ini lumbung pangan tradisional yang hampir semua masyarakat memiliki,” kata Sunaryanta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.