Panennews.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, mempunyai cara unik untuk membantu warga binaan dapat mandiri dan melek dibidang usaha. Yakni dengan diajarkan beternak lele agar cepat menghasilkan cuan.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Pati, Febie Dwi Hartanto mengatakan, beternak lele dengan melibatkan warga binaan ini sesuai dengan program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Serta merupakan bentuk kesinambungan kegiatan perikanan yang ada di Lapas Pati.
“Setelah kemarin kita panen lele seberat 200 kilogram. Hari ini kita tebar 20.000 ekor bibit lele di delapan kolam SAE. Bibit yang ditebar berukuran 8-9 sentimeter,” ujarnya, Rabu (25/1/2023).
Nantinya, bibit akan dipelihara oleh penghuni Lapas yang setiap harinya memberi makan pelet. Diharapkan, dengan kegiatan semacam ini mampu menumbuhkan minat warga binaan dalam berwirausaha ketika sudah kembali di lingkungannya masing-masing.
“Lele ini akan dipanen dalam waktu kurang dari 3 bulan. Dengan estimasi bobot 1,2 hingga 1,4 ton. Treatment kita kasih pakan alternatif yang membuat pertumbuhan lebih cepat untuk dipanen,” ungkap Febie.
Selain program peternakan lele. Program lain Lapas Kelas IIB Pati dalam memberdayakan para warga binaan adalah dengan pelatihan membuat kue dan produksi batu bata.
“Harapannya, ini sebagai bekal keterampilan yang diperoleh dapat digunakan setelah bebas nantinya,” pungkasnya.