KKP Lepasliarkan Kepiting Bakau Di Kawasan Mangrove Jakarta

oleh -51 views
Awal Tahun 2023 3
Foto : Dok. KKP

Panennews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melepasliarkan 803 ekor kepiting bakau atau Scylla spp di Kawasan Ekowisata Mangrove, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Kepiting tersebut merupakan hasil sitaan Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Jakarta I.

“Pelepasliaran ini tindaklanjut pelaksanaan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 16/PERMEN-KP/2022 atau amanah dari Pak Menteri Trenggono,”. Ungkap Kepala Balai Besar KIPM Jakarta I, Heri Yuwono di Jakarta, Minggu (22/01/2023).

Heri mengatakan, Menteri Trenggono sangat concern terhadap keberlanjutan sumber daya ikan . Karenanya, kepiting bakau dengan lebar karapas kurang dari atau sama dengan 12 cm dilarang untuk dilalulintaskan.

Baca Juga :   Musnahkan Kuda Laut Kering Ilegal, KKP Beri Pesan Keras ke Penyelundup

“Jadi dilarang, apalagi ekspor untuk ukuran yang kecil, biar terjaganya,”. Tuturnya Heri

Selain itu, kepiting ini juga rencananya akan dikirim ke Shanghai, Tiongkok pada Rabu 18 Januari mendatang. Modus yang dilakukan pelaku usaha yaitu dengan mencampurkan kepiting undersize dengan kepiting yang ukurannya sesuai ketentuan.

“Penyataan tersebut bukti bahwa kami tidak main-main dalam mengawal SDI. Jadi kami periksa betul-betul agar jangan sampai ada yang lolos khusus undersize,”. Ungkap Heri.

Lebih lanjut, pelepasliaran dilakukan pada Kamis 19 januari lalu. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Balai Besar KIPM Jakarta I dan tim, perwakilan pemilik kepiting, dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Provinsi DKI Jakarta. Selama 2022 lalu, BKIPM juga telah melepasliarkan 4.625 ekor kepiting bakau hasil sitaan.

Baca Juga :   Tangkap Ikan Nelayan Menurun, Aktivitas TPI di Pati Sepi

“Semoga ini menjadi peringatan agar para pelaku usaha juga ikut serta dalam pelestarian SDI,”. Ungkap Heri.

Adapun Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menekan sisi ekonomi dan ekologi sebagai prioritasnya dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan ke depannya. Ia mengatakan bahwa pembinaan biota laut dan kesejahteraan bagi nelayan merupakan unsur yang sama penting dan perlu diutamakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.