Panennews.com – Bungkil kedelai merupakan salah satu sisa limbah hasil dari proses pembuatan minyak kedelai. Biasanya banyak dari kalangan masyarakat membuang hasil limbah tersebut dan sudah tidak dimanfaatkannya kembali.
Namun, banyak dari sebagian masyarakat belum mengetahui bungkil kedelai bisa untuk pakan ternak. Kandungan nutrisinya pun cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan gizi pada hewan ternak terlebih lagi membuat hewan ternak lebih sehat.
Adapun kandungan nutrisi dari bungkil kedelai yaitu terdapat kandungan proteinnya yang cukup tinggi, biasanya protein tersebut dapat berkisar antara 44 persen 50 persen. Kandungan protein ini dinilai bagus untuk dikonsumsi oleh hewan ternak, sehingga dapat dijadikan sumber protein yang baik untuk hewan ternak terlebih lagi hewan ruminansia.
Selain itu, bungkil kedelai juga mengandung zat antinutrisi seperti tripsin inhibitor yang dapat menambah pertumbuhan hewan ternak, biasanya bungkil kedelai juga mengandung zat nutrisi lain seperti serat, kalsium, fosfor, magnesium, dan energi metabolisme. Senyawa nutrisi itu yang terdapat dalam bungkil kedelai memiliki angka yang cukup tinggi, sehingga cocok untuk dijadikan pakan ternak.
Sementara itu, dari kandungan protein yang cukup tinggi dan juga lengkapnya kandungan nutrisi menjadikan bungkil kedelai memiliki potensi terbaik untuk memenuhi dan melengkapi gizi yang dibutuhkan pada hewan ternak. Lebih lanjut, sehingga bungkil kedelai ini dapat digolongkan menjadi hewan ternak ruminansia yang sangat potensial.