Panennews.com – Bulog Pati menggelontorkan sebanyak 500 ton beras secara kumulatif, dalam operasi pasar di seluruh wilayah Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.
Pasalnya, harga beras di pasaran menjulang cukup tinggi. Sehingga membebani daya beli masyarakat.
Saat ini, harga beras di pasar berkisar antara Rp10.000 – 12.000 per-kilogram. Sementara dalam operasi pasar yang digelar oleh Bulog yang bekerjasama dengan UD Sumber Rejeki LJ ini, cuma dijual Rp8.600.
“Sejak kemarin kita rutin operasi pasar seperti di Pasar Kayen, Pasar Puri Baru Pati. Untuk hari ini kami langsungkan di Kecamatan Juwana. Kami juga melaksanakan di pasar-pasar lainnya untuk mengatasi lonjakan harga beras,” ujar Kepala Cabang Bulog Pati, Ricky Soesono saat berada di Juwana, Rabu (25/1/2023).
Khusus di Pasar Juwana, ia mengaku menurunkan sebanyak 5 ton beras. Beras sebanyak itu ludes dalam kurun waktu sejam saja.
Lantaran tingginya antusias masyarakat yang ingin mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau.
“Untuk hari ini di Juwana 5 ton. Untuk Pati secara keseluruhan 500 ton kurang lebih. Sehari target 50 ton,” terang Ricky.
Suji warga Juwana mengaku bersyukur adanya operasi pasar yang dihelat oleh Bulog Pati. Mengingat baginya, harga beras saat ini ugal-ugalan dan sangat memberatkan masyarakat ekonomi lemah.
“Senang sekali dengan Rp8.600 sudah dapat beras sekilo. Kalau beli biasanya itu Rp11.000-an. Semoga sering-sering ada operasi pasar seperti ini,” tuturnya.