Panennews.com – Tidak kurang dari 1000 bibit durian akan ditanam di kawasan hutan Gunung Sasak, Kuripan, Lombok Barat. Penanaman pohon durian di kawasan seluas 499 hektar ini dihajatkan bagi pengembangan eco tourism wisata durian di Lombok Barat.
Kawasan hutan Gunung Sasak yang dari ketinggian bisa menikmati pemandangan ladang persawahan yang menghijau yang cukup indah ini telah dikelola oleh lima kelompok.
Dengan skema perhutanan sosial. Namun, sisa 10 hektare di kawasan itu juga merupakan lapangan tembak, sehingga tidak bisa dikelola oleh masyarakat.
“Jadi nanti di sini bisa jadi wisata durian ke depannya, kalau mau makan durian enggak perlu ke Lombok Utara, cukup datang ke kawasan Gunung Sasak saja,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB, Julmamsyah, Selasa (29/11/2022).
Julmansyah memahami guna sampai ke tahap itu memerlukan proses yang cukup lama. Untuk bisa menikmati hasil dari budidaya durian tersebut.
Namun demikian masyarakat patut bersyukur mengingat kawasan hutan ini kondisi ekosistem kawasan ini sudah mulai membaik.
“Bahkan, banyak sumber mata air yang disebutnya mulai bermunculan. Memang ada proses yang panjang, yang kemudian jika masyarakat diberikan hak pengelolaan, terbukti di gunung Sasak mereka bisa mengelola hutan dengan baik,” ujjarnya.
Ia meyakini nantinya wisata yang akan dikembangkan di Gunung Sasak mengusung konsep eco tourism. Di mana nantinya aktor dalam seluruh elemen wisata eco tourism di sana adalah masyarakat setempat. Baik yang akan menjadi pemandu, pengelola home stay dan yang lainnya.
Karena dengan mulai ditanamnya 1.000 bibit pohon durian di sana, itu nantinya akan bisa ditawarkan menjadi paket wisata.
”Bagaimana sensasi kita makan durian, atau menunggu durian jatuh kan sebenarnya satu paket khusus. Oleh karena itu pendekatannya mesti eco tourism,” kata Julmansyah.
Sementara itu, Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid mengatakan, bahwa dulunya Gunung Sasak merupakan kawasan yang kering. Sampai akhirnya masyarakat didorong untuk melakukan penanaman.
“Kita bantu dulu awalnya bibit kemiri, alhamdulillah sekarang ekosistemnya sudah kembali stabil. Cuma memang penting untuk kita jaga, dan penting untuk kita menambah lagi penanaman pohon untuk semua jenis. Dan hari ini menanam 1.000 bibit durian dari BCA,” tutup Fauzan.