Panennews.com – Bagi anda pecinta ikan hias dan ikan konsumsi tentunya sudah tidak asing lagi dengan ikan sepat siam. Ikan yang satu ini termasuk dalam golongan jenis ikan air tawar.
Ikan sepat siam ini tengah populer dikalangan masyarakat untuk digunakan sebagai ikan konsumsi maupun ikan hias. Oleh karena itu, saat ini banyak yang membudidayakan ikan tersebut, namun sayangnya masih banyak dari kalangan masyarakat yang tidak tahu cara budidayanya, adapun cara tersebut.
Pemilihan Induk
Sebelum masuk ke dalam tahap pembudidayaan, cara yang pertama dilakukan yaitu dengan pemilihan induk sepat berkualitas. Biasanya induk berkualitas dapat memasuki usia 7 bulan dengan ciri-cirinya yang cenderung sehat. Selain itu, warna induknya juga masih terang dan tidak berwarna gelap.
Buat Kolam Dan Tebar Induk
Cara selanjutnya yaitu dengan membuat kolam budidaya dengan luas berkisar antara 50 – 300 meter persegi dan kedalaman airnya berkisar 70 – 100 cm. Setelah itu, tebar bibit induk ikan sepat secara merata, agar induk tersebut dapat berenang dengan leluasa. Selain itu, induk tersebut juga diamkan dengan maksimal waktu 7 hari untuk masa pembenihannya.
Perawatan
Pada tahap perawatan ini bisa dilakukan dengan memberi bibit ikan dengan pakan alami yang bernutrisi seimbang, sehingga dapat menjaga produktivitas ikan tersebut. Biasanya pakan tersebut yaitu pelet, cacing sutera, kutu air, kangkong, dedak, dan juga beberapa pakan alami lainnya. Selain itu, dalam proses perawatannya juga dapat dilakukan dengan pembersihan kolam dan penjagaan air agar tetap bersih. Biasanya dalam masa perawatan ini dapat memakan waktu 3 – 4 bulan lamanya hingga masa panen.
Masa Panen
Setelah melakukan perawatan maka hasilnya yaitu dengan pemanenan. Biasanya ikan sepat siam dapat dipanen pada bulan ke 6 setelah penebaran induk, adapun ciri-ciri ikan yang cukup baik dipanen yaitu sehat pada fisiknya, gemuk, dan juga gesit jika berenang.