Panennews.com – Nama kroto tentunya tidak asing lagi terdengar ditelinga pecinta burung hias berkicau. Kroto tersebut merupakan telur semut rangrang yang dinilai kaya akan kandungan nutrisinya.
Jenis pakan tersebut sangat digemari dan menjadi salah satu kudapan favorit bagi spesies burung kicau. Sehingga, banyak dari kalangan pecinta burung hias membudidayakan kroto dengan sendirinya. Budidaya tersebut dinilai mudah dengan teknik dan cara tertentu, namun masih banyak orang yang jarang tahu. Adapun berikut ini tips budidaya kroto yaitu dengan menyiapkan bibit.
Dalam menyiapkan bibit, langkah alternatif untuk mendapatkan bibit yaitu membeli bibit dari petani. Jika bibit koloni sudah siap, tips selanjutnya dengan membuat kandangnya. Buatlah kandang tersebut dari paralon yang relatif mudah pembuatannya dengan diameter 12 cm dan dipotong menyesuaikan tempat.
Selain itu, jika kandang sudah dibuat, lalu taruhlah bibit koloni didalam paralon tersebut. Letakkan bibit pada bagian paralon dan isilah daun-daun hijau sebagai asupan makanan bibit itu, koloni yang diletakan nantinya akan muncul dengan sendirinya.
Sementara itu, lakukanlah perawatan dan pemberian pakan secara berkala pada bibit koloni ini hingga masa panen. Biasanya pada bibit koloni pemberian pakan ini berupa jangkrik, ulat, dan belalang yang dinilai mempunyai asupan gizi cukup dan bernutrisi tinggi untuk bibit kroto tersebut.
Lebih lanjut lagi, panen pertama pada budidaya kroto ini dalam kisaran waktu 6 bulan yang dapat berkembang biak secara optimal. Biasanya kroto yang sudah siap panen ditandai dengan warna kroto yang cenderung putih.