Reefer Container Buatan Dalam Negeri Mulai Diinstalasi Pada Kapal

oleh -183 views
perti kemas berpendingin
Foto : Kemenko Marves

Panennews.com – Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mulai mengujicoba pemasangan reefer container (peti kemas berpendingin) pada kapal motor (KM) Bukit Jaya di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (16/3/2022).

Reefer container tersebut merupakan hasil karya produk dalam negeri oleh PT. INKA (Persero) dan PT. PELNI. Hadir dalam uji coba peti kemas berpendingin tersebut Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Jodi Mahardi.

Jodi menyambut baik kerja sama PT. PELNI dan PT. INKA dan ini merupakan bentuk konkrit sinergisitas antara BUMN dan Pemerintah untuk meningkatkan produksi dan penggunaan produk dalam negeri.

Baca Juga :   Diduga Ilegal, KKP Ciduk Kapal Ikan Transhipment Di Laut Arafura

“Sebelumnya, telah dilakukan survei desain atau layout pada KM Bukit Raya (Kapal PT PELNI) yang sedang bersandar di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada tanggal 9 Maret 2022.” ujar Jodi seperti dalam keterangan pers nya.

Menurutnya hal ini bertujuan untuk mengetahui titik atau lokasi pemasangan, dimensi dan kapasitas atau ukuran reefer container yang sesuai dengan mengacu pada ketersediaan space pada KM. Bukit Raya.

“Saya rasa ini akan sangat membantu perekonomian daerah terutama dalam mendukung program tol laut yang digagas pemerintah. Saya ucapkan selamat kepada PT INKA dan PT PELNI dan semoga program ini bisa sukses untuk kemajuan Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga :   Sebuah Kapal Illegal Fishing Berbendera Malaysia Di Tangkap

Lebih lanjut, Jodi berharap terobosan inovasi atau teknologi buatan dalam negeri berupa reefer container dapat dioptimalkan pemanfaatannya oleh shipping line yang beroperasi di Indonesia. Diketahui peti kemas berpendingin tersebut berukuran kapasitas 1 ton dan 5 ton.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.