Kayu MDF Sumsel Penuhi Ekspor Ke Mesir Senilai Rp. 46,7 Miliar

oleh -156 views
Kayu_MDF
Foto : iStockphoto

Panennews.com – Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Palembang kembali memfasilitasi ekspor kayu medium density fibreboard (MDF) asal Sumatera Selatan (Sumsel) sebanyak 12,746 ribu meter kubik dengan nilai ekonomis Rp. 46,7 miliar dengan tujuan negara Mesir (11/3).

“Dukungan pemerintah daerah dan kerjasama petani dan pelaku usaha yang sinergis, sehingga produk berkualitas dan pasar dapat terus berkelanjutan, “ungkap Hafni Zahara, Kepala Karantina Pertanian Palembang saat menyerahkan surat kesehatan tumbuhan atau phytosanitary certificate (PC) kepada Eksportir Kayu MDF.

Baca Juga :   Waspadai Karhutla, Pj Gubernur Jateng : Jangan Buang Puntung Rokok Sembarangan

Menurut Hafni, kayu MDF tetap rutin diekspor ke Mesir, karena permintaan negara tersebut akan produk olahan asal sub sektor kehutanan ini tidak pernah surut malahan meningkat.

Fasilitasi ekspor berupa jaminan keamanan dan kesehatan sesuai standar internasional ini merupakan persyaratan negara tujuan ekspor. Sebelum diekspor pihaknya melakukan serangkaian tindakan karantina guna memastikan kayu MDF tersebut sehat, aman dan diterima negara tujuan.

Lebih lanjut Hafni menjelaskan, kayu MDF menjadi salah satu produk unggulan di pasar ekspor karena banyak manfaat. Kayu MDF yang terbuat dari serpihan kayu dipadatkan dan produknya berbentuk lembaran menyerupai papan, dapat diolah menjadi furniture seperti kursi, lemari, meja, dan lainnya.

Baca Juga :   Hutan Produktif, Aman, dan Lestari di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

Dari data IQFAST Karantina Pertanian Palembang, tercatat fasilitasi ekspor kayu MDF selama tahun 2020 sampai dengan tahun 2021 sebanyak 268,338 ribu meter kubik dengan nilai ekonomis Rp. 762 miliar serta frekuensi pengiriman 142 kali, ke negara tujuan yaitu Mesir, Lebanon, China, Malaysia, India dan Irak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.