Panennews.com- Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Gelar Konfrensi bertaraf Internasional tahun 2021 di buka oleh Ketua Umum Prof. Dr. Rokmin Dahuri denga nama International Conference of Aquaculture Indonesia (ICAI) tahun 2021 resmi dibuka di Kota Semarang, Kamis (28/10/2021).
Bertepat Di PO Hotel Konferensi Internasional Perikanan Budidaya ini bekerja sama dengan Universitas Diponegoro Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan ICAI 2021 ini mengangkat tema Aquaculture Thriving During the Pandemic.
Event tahunan ini di laksanakan dengan mematuhi Protokol kesehatan di lakukan secara daring Dan luring acara yang di seharusnya menghadirkan Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trengono hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ini tidak dapat dihadiri karena ada agenda negara yang tidak dapat di tinggalkan .
Saat sambutannya Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI), Prof. Rokhmin Dahuri mengatakan bahwa event tahunan ini merupakan forum penting dan strategis dalam rangka pengembangkan budidaya perikanan Indonesia untuk dapat manfaat sebesar-besarnya bagi warga dunia secara Berkelanjutan.
“Kita harus bekerja secara cerdas dan mampu berkolaborasi yang dapat melibatkan pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan asosiasi seperti Masyarakat Akuakultur Indonesia, dari semua negara di dunia,” kata Menteri kelautan dan Perikanan Era Presiden Megawati ini .
Guru besar ilmu Keluatan dan perikanan IPB ini menjelaskan salah satu tantangan yeng besar dalam menghadapi permasalahan bangsa kedepan adalah dalam penyediaan kebutuhan pokok manusia yang semakin meningkat terutama mengenai Pangan.
menurut Prof. Dr. Rokhmin Dahuri “Dengan semakin berkurangnya sumber daya alam di darat (ekosistem terestrial) atau semakin sulit dikembangkan, maka peran perikanan dan budidaya dalam mendukung pembangunan ekonomi dan peradaban manusia yang berkelanjutan akan semakin penting dan strategis,” jelasnya.
MAI melalui Agenda Tahunan ini, ICAI 2021 akan membahas sejumlah hal terkait pengembangan pembangunan perikanan budidaya perairan melalui berbagai kegiatan yang berlangsung selama 3 hari sehingga di harapkan mampu berkontribusi nyata pada kehidupan Bangsa Kedepan.
ICAI 2021 sebagai Forum ilmiah ini akan membahas dan menyajikan : Pertama ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir di bidang akuakultur termasuk pemuliaan dan rekayasa genetika, pakan dan nutrisi, manajemen kualitas tanah dan air, pengendalian hama dan penyakit, rekayasa budidaya, mesin dan peralatan budidaya, dan biosekuriti.; kedua pertukaran informasi dan teknologi antar peserta; dan (3) wadah untuk menjalin kerjasama dan silaturahim antar peserta penelitian dan pengembangan (R&D), pendidikan & pelatihan, investasi dan bisnis di bidang budidaya.
“Saya berharap ICAI 2021 ini dapat memberikan banyak manfaat dan dampak positif yang luas tidak hanya bagi Indonesia dan bangsa lain yang hadir, tetapi juga bagi peradaban umat manusia secara keseluruhan,” harap Prof Rokhmin Sebelum Membuka Acara