Panennews.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendukung pengembangan industri perikanan di Probolinggo supaya semakin maju. Dia berharap ke depannya daerah ini dapat menjadi contoh sentra ekonomi perikanan.
Hal tersebut dikemukakan oleh Menteri Trenggono saat meninjau langsung Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan di Kota Probolinggo, Minggu (2/5/2021).
“Saya ingin industri perikanan Probolinggo maju, nantinya menjadi model ke depan, menjadi satu sentra ekonomi perikanan,” ujar Menteri Trenggono.
Untuk mempercepat pengembangan, Menteri Trenggono mengatakan bahwa kerja sama antara pemerintah pusat pemerintah daerah perlu diperkuat. Dengan koordinasi yang baik, Probolinggo dapat menjadi sentra ekonomi perikanan di Jawa Timur.
“Silakan berkoordinasi dengan semua eselon I ini, agar nantinya Probolinggo bisa jadi sentra perikanan,” imbuh Menteri Trenggono.
PPP Mayangan merupakan pelabuhan dengan lahan terluas dan terbesar di Jawa Timur. Setiap harinya, pelabuhan ini menjadi tempat pendaratan ikan 809 armada kapal nelayan yang didominasi oleh kapal dibawah 30GT. Pada tahun 2020, produksi ikan di pelabuhan ini mencapai 12.365 ton, diantaranya ikan remang, gulama, manyung, dan kakap merah. Produk perikanan tangkap berasal dari Laut Arafura.
Ikan kakap merah dari Probolinggo menjadi salah satu produk perikanan yang berkontribusi dalam ekspor perikanan Indonesia.
Menteri Trenggono berharap produk perikanan dari pelabuhan ini nantinya akan terus berkontribusi terhadap ekspor perikanan nasional.
“Saya berharap disini nantinya akan menjadi satu model pertumbuhan ekonomi dari perikanan laut untuk kemajuan ekonomi wilayah,” tuturnya.
Tidak hanya perikanan tangkap, Menteri Trenggono berharap Probolinggo terus mendorong kegiatan budidaya dengan prinsip kerberlanjutan. Diawali dengan menentukan komoditas unggulan, dia meyakini perikanan budidaya akan tumbuh yang berimbas pula pada meningkatnya perekonomian masyarakat. Menteri Trenggono menyarankan Pemda Probolinggo untuk mengembangkan shrimp estate mengingat udang menjadi komoditas unggulan di Jawa Timur.
Sementara itu mengenai PPP Mayangan, Menteri Trenggono sepakat untuk dilakukan pengembangan. Langkah ini juga salah satu upaya mendukung Probolinggo sebagai sentra ekonomi perikanan ke depannya. Rencananya pelabuhan ini akan dilengkapi sarana dan prasarana agar menjadi pusat industri perikanan yang modern.
“Anggarannya ada di provinsi, tapi nanti kami akan membantu mengembangkan pelabuhan ini ” ujarnya.
Selain peninjauan, Menteri Trenggono melakukan penyerahan secara simbolis bantuan pinjaman modal dari LPMUKP sebesar Rp515 juta kepada 6 debitur. Dia berharap nelayan dan pengusaha perikanan dapat terus produktif.