Panennews.com- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan soal masalah pertanian saat ini sehingga dapat menghambat pembangunan pertanian di Indonesia.
Salah satu masalahnya masih ada sejumlah daerah yang sampai saat ini masih mengalami defisit pangan. Kurangnya sumber daya manusia serta bedanya kontur tanah dan cuaca yang ada membuat persoalan itu perlu waktu lama untuk dipecahkan.
“Berbagai masalah itu adalah sesuatu yang realistis dan harus kita katakan. Bahwa ada daerah yang masih defisit pangan itu benar adanya. Sebab saya yakin kondisi di Papua tidak akan sama dengan Pulau Jawa. Begitupun dengan Kalimantan yang tidak sama dengan Pulau Sulawesi. Di sana bisa jadi kekurangan SDM atau cuaca yang perlu mendapat perhatian. Tetapi yang paling penting adalah kita dalam beberapa tahun ini sudah menatanya dari waktu ke waktu,” katanya.
Di samping itu, Menurut Syahrul, Kementerian Pertanian juga terus fokus mencetak ribuan generasi muda yang nantinya akan disiapkan untuk membangun pertanian maju, mandiri dan modern.
“Kita tidak boleh mengatakan bahwa tantangan ini menjadi hambatan. Karena itu kita juga terus melatih anak anak muda dan para petani dengan bimtek bimtek. Bahkan kita siapkan sistem teknologi digitalisasi pertanian modern,” katanya.