Panennews.com – Siapa yang tidak mengenal padi? Makanan pokok satu ini sudah menjadi menu makan wajib di kalangan masyarakat. Tumbuhan ini bisa dengan mudah tumbuh subur di seluruh wilayah Indonesia karena memang sangat cocok dengan iklim tropis.
Di Indonesia, tumbuhan ini memiliki jenis yang cukup banyak tetapi semuanya hampir mirip dan bisa dikonsumsi tanpa perlu khawatir, bahkan meskipun jenis yang liar. Nama latinnya merupakan Oryza sativa, yang sudah terkenal dalam taksonomi monokotil.
Padi memiliki jenis akar serabut dengan ciri-ciri batang yang sangat pendek. Bentuk daunnya mirip seperti lanset dan warnanya akan tampak hijau ketika masih muda dan akan berubah warna menjadi lebih kecokelatan apabila sudah mulai tua.
Apabila tumbuhan satu ini sudah mulai menunduk, artinya sudah hampir siap untuk dipanen. Hal ini karena bentuknya yang menunduk menandakan jika daunnya sudah semakin berisi. Dalam satu tahun, tumbuhan ini bisa dipanen 2 hingga 3 kali banyaknya.
Sebenarnya, tumbuhan ini bisa dihidup meskipun pada lahan yang tidak terlalu gembur, asalkan tetap mendapatkan curah hujan yang tinggi. Daripada menanamnya di dataran tinggi, tumbuhan ini akan lebih berhasil apabila ditanam pada dataran rendah.
Para petani padi sudah banyak dan sangat tersebar di seluruh Indonesia. Namun yang disayangkan pemerintah masih saja mendatangkan hasil produksi yang berasal dari luar negeri. Hal tersebut terkadang membuat para petani menjadi sedikit kecewa.
