Panennews.com – Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang mencatat kalau peternak sapi di Sumedang saat ini lebih memilih inseminasi buatan (IB) untuk perkawinannya ketimbang melakukan perkawinan secara alami.
Bahkan pada tahun 2023 lalu Diskanak Sumedang mencatat ada 10.520 ekor sapi yang perkawinannya dilakukan secara IB.
Kepala UPTD Pembibitan Diskanak Sumedang Novi Sri mengatakan, dipilihnya IB oleh peternak untuk perkawinan sapinya karena alasan tingkat keberhasilan lebih tinggi dan keturanan yang dihasilkanpun akan lebih baik.
“Saat ini memang sudah jarang sapi yang melakukan perkawinannya secara alami, kecuali mungkin untuk sapi sapi yang jarang masuk kandang dan diliarkan seperti yang ada di Buahdua,” jelas Novi, Senin (01/07/2024).
Dijelaskannya dari beberapa jenis sapi, yang paling banyak diminati peternak sapi di Sumedang adalah limosin dan Simetal. Kedua jenis sapi tersebut cukup potensial dan paling laris dikalangan peternak sapi.
“Dua jenis sapi ini yang sekarang banyak diminta peternak di Sumedang untuk IB karena pertumbuhannya cepat dan secara ekonomis harganya juga bagus hingga memberikan keuntungan bagi peternak,” jelas Novi.
Untuk memberikan pelayanan IB terhadap peternak, pihak UPTD Pembibitan saat ini menyiapkan 21 inseminator dengan target 12.607 akseptor baru.
“Kita fasilitasi pelayanan IB untuk ternak, tujuannya agar IB tersebut lebih berkualitas dan hasilnya pun memiliki potensi yang sangat bagus. Dengan begitu, populasi hewan sapi tentunya akan meningkat” tutupnya.
