Petani NTB Diminta Perhatikan Cuaca Sebelum Tanam Tembakau

oleh -5 views
tembakau
Tembakau di Lombok (Foto : istimewa)

Panennews.com – Kepala Bidang Perkebunan pada Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi NTB H. Achmad Ripai, mengatakan, sebelum menanam tembakau dalam jumlah luas, petani diminta memperhatikan kondisi cuaca dan iklim di sekitarnya.

‘’Selain itu, petani juga tetap harus berkoordinasi dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL),’’ ujarnya, Senin, (24/6/2024).

Jika sudah berkoordinasi dengan PPL, ujarnya, petani bisa menanam tembakau dan memperhatikan saluran air di sawahnya, sehingga ketika musim hujan turun, air yang ada bisa langsung mengalir dan tidak merendam tanaman tembakau.

Baca Juga :   Mahasiswa ITS Gagas Aplikasi SR-Farmer Guna Tingkatkan Produktivitas Petani

Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya gagal panen saat hujan turun.

Diakuinya, sekarang ini harga tembakau cukup mahal, sehingga petani diimbau betul-betul memperhatikan tanaman tembakaunya, sehingga ketika ada hujan turun secara tiba-tiba tidak membuat petani merugi.

‘’Sekarang ini, harga tembakau cukup mahal. Sebagai contoh, untuk tembakau rajang, harganya per kilogram itu Rp50.000. Belum lagi bagian daun yang lain dan di-oven, ada yang mencapai Rp70.000 per kilogram,’’ ungkapnya.

Pihaknya bersyukur pemerintah daerah sudah memberikan bantuan mesin rajang kepada petani tembakau, sehingga daun yang paling bawah masih memberikan nilai tambah bagi petani.

Baca Juga :   Cuaca Ekstrem, Puluhan Nelayan Tegal dan Karimunjawa Terjebak di Jepara

Itu artinya, seluruh bagian tembakau tidak ada yang dibuang dan mampu menghasilkan untuk petani.

Mengenai luas areal tanaman tembakau tahun 2024, Ripai mengaku jika Distanbun Provinsi NTB masih menggumpulkan data dari kabupaten/kota di NTB.

Begitu juga dengan jumlah petani yang menanam tembakau, baik yang mandiri dan di bawah binaan perusahaan masih dalam proses pendataan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.