Penangkaran Hiu Karimunjawa Ludes Diamuk Si Jago Merah

oleh -6 views
Tempat penangkaran hiu dan penangkaran ikan hiu terbakar
Tempat penangkaran hiu dan penangkaran ikan hiu terbakar hebat. (Panennews.com/Istimewa)

Panennews.com – Penangkaran ikan hiu serta penginapan di Pulau Menjangan Besar, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, lantak diamuk si jago merah, Selasa malam (3/12/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun kebakaran hebat di lokasi penangkaran ikan hiu itu terjadi pada jam 19.00 WIB.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jepara, Surana, mengamini hal tersebut.

Beruntung dalam musibah tersebut, dilaporkan tidak ada ikan hiu yang menjadi korban. Begitu pun tidak korban jiwa manusia.

“Kejadiannya pukul 19.00 WIB. Tak ada korban jiwa, termasuk hiu di penangkaran selamat dari kobaran api,” ujarnya, Rabu (4/12/2024).

Baca Juga :   KKP Susun Aksi Lanjutan Pengelolaan Ikan Hiu Berjalan

Dihubungi terpisah, Camat Karimunjawa, Mu’adz, mengungkapkan kebakaran hebat ini terjadi di Pulau Menjangan Besar, Desa Karimunjawa.

“Saat itu are kosong dari pengunjung. Pemiliknya (usaha penginapan) adalah Winarno alias Cunming. Ada 8 kamar di penginapan tidak ada pengunjung,” bebernya.

Lantaran lokasi bencana yang cukup terisolir. Cukup menyulitkan proses pemadaman api di penangkaran ikan hiu serta penginapan.

Masyarakat setempat, termasuk penjaga fasilitas di sana, berusaha memadamkan api dengan kapal dan mesin sedot air secara manual.

“Penjaga bernama Pak Bejo, bersama masyarakat menggunakan kapal dan alat Alkon berusaha memadamkan api, dengan cara manual dan Alkon,” imbuhnya.

Baca Juga :   Pj Bupati Pati Larang Lahan Pertanian Beralih Fungsi

Sayangnya, api cepat membesar dan usaha pemadaman semakin sulit dilakukan. Akibatnya, seluruh bangunan di lokasi terbakar habis.

“Ada delapan kamar terbakar semuanya, kecuali hiu yang masih hidup dan dermaga. Penginapan dan lain-lain ludes terbakar. Kerugian ratusan juta,” jelasnya.

Meski masyarakat Karimunjawa memberikan pertolongan menggunakan kapal, mereka kesulitan mendekat karena api sudah terlalu besar dan panas yang sangat membahayakan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

“Masyarakat Karimunjawa yang memberikan pertolongan dengan menggunakan kapal. Namun, kesulitan karena api sudah membesar yang mengakibatkan panas, sementara diperlukan merapat ke lokasi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.