Panennews.com – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, menggelar penanaman perdana bibit kelapa kopyor di kebun percobaan kawasan Kantor Kecamatan Tlogowungu.
Diketahui, kelapa kopyor merupakan satu dari sekian komoditas utama yang tersentra di Pati bagian Utara, utamanya Kecamatan Dukuhseti.
Kepala Dispertan Kabupaten Pati, Nikentri Meiningrum mengatakan, pada tahap awal ini, sedikitnya 75 bibit kelapa kopyor telah ditanam.
“Ke depannya, kami akan terus menambah jumlah tanaman secara bertahap. Sementara 75 tunas dulu,” ujarnya, Senin (9/12/2024).
Pengembangan tanaman kelapa kopyor di Kabupaten Pati, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dalam hal ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) kedepannya.
“Selain meningkatkan pendapatan petani, juga berpotensi membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan nilai ekspor daerah,” imbuhnya.
Menurut dia, penanaman perdana kelapa kopyor Tlogowungu ini, dapat menjadi awal baru bagi Kabupaten Pati dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penjabat (Pj) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko menambahkan, langkah ini merupakan upaya konkrit untuk menjadikan Pati sebagai sentra produksi kelapa kopyor berkualitas tinggi.
“Saya pikir ini langkah yang sangat baik. Dengan semakin banyaknya tanaman kelapa kopyor di Pati, maka secara otomatis nama Pati akan semakin identik dengan kelapa kopyor,” sebutnya.
Pj Bupati menjelaskan bahwa dalam pengembangan ini, digunakan metode kultur embrio.
“Metode ini memungkinkan kita untuk menghasilkan bibit kelapa kopyor dalam jumlah yang lebih banyak dan berkualitas seragam,” ungkapnya.
Pj Bupati optimis bahwa Pati akan menjadi rujukan bagi daerah lain yang ingin mengembangkan budidaya kelapa kopyor.
“Wilayah lain yang ingin punya produksi kopyor tidak perlu jauh-jauh, cukup ke Pati untuk mendapatkan bibit unggul. Kami jamin kualitasnya bagus dan tidak berubah,” pungkasnya.