Panennews.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi, serta Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Agung Suganda bertemu.
Adapun hal itu untuk membahas strategi memperkuat rencana investasi sektor peternakan sapi perah dan sapi potong dari Vietnam.
Pertemuan yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta tersebut menitikberatkan pada pengembangan kerja sama di subsektor peternakan melalui peran serta investor asing.
Lebih lanjut, Wamentan Sudaryono menekankan perlunya langkah hati-hati namun tegas dalam mengelola potensi risiko, guna memastikan kesuksesan kolaborasi dengan mitra asing.
“Investor tentu menginginkan jaminan kepastian dan stabilitas. Ini yang perlu kita pastikan. Kita perlu bergerak cepat, tetapi tetap harus mempertimbangkan kehati-hatian demi kepentingan jangka panjang,” ujar Sudaryono.
Adapun pernyataan tersebut disambut dukungan Dubes Denny yang juga menegaskan pentingnya stabilitas bagi keberlanjutan investasi.
Sementara itu, Dirjen PKH Agung Suganda menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan peluang signifikan bagi Indonesia dalam memperkuat subsektor peternakan nasional.
“Kami akan memastikan bahwa regulasi yang ada mendukung kepentingan nasional dan dapat membantu mewujudkan swasembada pangan,” jelas Agung.
Selain itu, Wamentan menekankan pentingnya transparansi dalam setiap pengambilan keputusan untuk menjaga kepercayaan dari pihak investor.
Lebih jauh, Ia menutup pertemuan dengan menekankan pentingnya komitmen kuat dan kepatuhan terhadap prinsip tata kelola yang baik sebagai dasar kerja sama yang berkelanjutan.