Kementan Gerak Cepat, Peternak dan Industri Susu Sepakat Perkuat Kemitraan

oleh -7 views
pengolahan-susu
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) segera bergerak cepat menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Adapun itu untuk menyelesaikan tantangan pengembangan sektor sapi perah nasional. Langkah ini ditempuh demi menciptakan sinergi antara peternak sapi perah dan industri pengolahan susu (IPS), yang belakangan menghadapi sejumlah hambatan dalam kemitraan bisnis mereka.

Menteri Pertanian Amran berhasil memediasi kedua pihak dalam pertemuan yang menghasilkan komitmen untuk mengedepankan kemitraan yang saling menguntungkan. Langkah cepat ini disambut baik oleh para peternak yang merasa didengar aspirasinya.

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menekankan pentingnya pemanfaatan susu lokal untuk mendukung program Makan Bergizi.

“Pemerintah berkomitmen menyediakan makanan bergizi, termasuk susu berkualitas tinggi, bagi hampir 90 juta anak di Indonesia melalui program makan berbasis susu. Kami berfokus pada penggunaan susu lokal untuk mengurangi ketergantungan impor, dengan memberikan peluang bagi sektor swasta untuk mendatangkan sapi hidup demi mendukung produksi lokal,” ujar Sudaryono dalam rapat koordinasi pengembangan kemitraan sapi perah di Kantor Kementan Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Baca Juga :   Dorong Produksi Susu, Kementan Genjot Potensi Budidaya Sapi Perah

Selain itu, Sudaryono juga menggarisbawahi pentingnya kesejahteraan bagi peternak dan pelaku usaha dalam memajukan industri susu nasional.

“Kementerian Pertanian mendukung kesejahteraan peternak dan pelaku usaha melalui kebijakan yang adil dan berkelanjutan. Kami percaya kolaborasi antara peternak, investor, dan pemerintah akan membawa Indonesia menuju swasembada produksi susu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, menyampaikan bahwa pertemuan koordinasi ini adalah tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang menegaskan pentingnya kerja sama yang solid.

“Kemitraan ini akan memungkinkan Program Makan Bergizi menjangkau lebih luas, dengan menyediakan susu segar dalam negeri yang berkualitas bagi masyarakat, terutama generasi muda,” ucap Agung.

Lebih jauh, Kementan memandang kolaborasi dengan sektor usaha sebagai langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada impor susu dan mencapai swasembada.

Baca Juga :   Jaga Hewan, Pemkab Temanggung Evakuasi Sapi Yang Tercebur Sumur

“Kebutuhan susu nasional terus meningkat. Kami perlu segera menambah populasi sapi perah dalam negeri serta mengoptimalkan produksi lokal. Dukungan dari pelaku usaha sangat penting dalam upaya ini,” tambah Agung.

Lebih jauh Ali Agus, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Hilirisasi Produk Peternakan, turut menyoroti pentingnya semangat gotong royong dalam pengembangan kemitraan sapi perah.

“Tanpa gotong royong kita tidak bisa berkembang, karena momen emas yang ada akan terlewat begitu saja. Kita harus mendorong kemitraan untuk mengembangkan potensi kita dalam pengembangan sapi perah di Indonesia,” tegasnya.

Dengan sinergi antara pemerintah dan sektor usaha, Kementan berharap dapat meningkatkan populasi sapi perah dan mencapai swasembada susu.

Langkah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan Program Makan Bergizi dan memberi manfaat nyata bagi kesehatan serta kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi anak-anak Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.