Panennews.com – Manajer Operasioanal DTW Jatiluwih, Tabanan, I Ketut Purna belum lama ini di Desa Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, menyampaikan, sangat menyambut baik program swasembada pangan digagas oleh pemerintah, dan berharap lebih banyak bantuan untuk para petani agar bisa bertani dengan lebih efektif dan produktif.
Meskipun, Dirinya mengakui bahwa, pemerintah melalui berbagai program seperti Desa Wisata (DTW) sudah cukup banyak memberikan bantuan, namun ia berharap ada dukungan lebih lanjut, terutama dalam hal penyediaan alat dan infrastruktur.
Beberapa hal yang menurut Dirinya sangat dibutuhkan adalah, pupuk organik, bibit unggul, dan alat pertanian modern.
Salah satu alat yang sangat diharapkan oleh para petani berupa penggunaan drone untuk menyemprot tanaman, seperti, padi.
“Dengan menggunakan drone, pekerjaan seperti penyemprotan pestisida dan pemupukan bisa dilakukan lebih efisien, apalagi jika drone tersebut bisa mencakup hingga 250 hektar,” ujarnya.
Dirinya berharap, adanya perbaikan dan penguatan sistem irigasi yang ada, mengingat banyak aliran air semakin menyempit dan tidak terkelola dengan baik.
“Kita membutuhkan sistem irigasi yang lebih baik, agar air dapat mengalir dengan lancar dan tidak terbuang sia-sia,” jelasnya.
Dirinya menyampaikan, Saat ini, total luas lahan pertanian di Jati Luwih mencapai 300 hektar, namun menurut petani, lahan tersebut masih bisa dikembangkan lebih luas lagi dengan dukungan yang tepat.
Sembari Dirinya menambahkan, Melihat potensi besar dimiliki para petani di daerah ini, diharapkan adanya perhatian lebih dari pemerintah pusat untuk mendukung sektor pertanian di Bali.
Sehingga, warisan pertanian yang telah ada sejak lama bisa terjaga dan berkembang, serta meningkatkan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.