Panennews.com – Tanaman karet begitu rentan terhadap serangan berbagai jenis hama dan penyakit. Salah satu hama yang kerap menyerang tanaman karet yaitu hama ulat.
Hama ulat ini dapat menyerang seluruh bagian tanaman karet, terutama bagian daun serta batangnya. Dampak buruknya, tanaman karet produktivitasnya menjadi turun dan gagal memproduksi getah karet.
Oleh sebab itu, jika hama ini tidak dikendalikan secara cepat. Tentunya membuat tanaman karet gagal panen, sehingga memberikan kerugian ekonomi yang begitu besar.
Pada umumnya, mengatasi hama ulat pada tanaman karet tentunya cukup terbilang mudah. Adapun itu dengan menggunakan cairan pestisida untuk mengendalikan hama ulat pada tanaman karet.
Lebih lanjut, semprotkan cairan pestisida pada bagian tanaman yang terserang ulat. Penyemprotan ini sebaiknya dilakukan pada waktu pagi hari dengan menggunakan dosis yang tepat.
Setelah disemprotkan, biasanya tanaman karet dibiarkan sekitar 5 menit agar seluruh cairan pestisida dapat terserap ke bagian dalam tanaman karet. Jika sudah terserap, hama ulat akan hilang dengan sendirinya.
Selain itu, berikan juga pupuk sebagai penambah nutrisi pada tanaman karet. Biasanya pupuk yang cocok untuk tanaman karet yaitu pupuk organik dengan kandungan unsur hara yang cenderung tinggi.
Kandungan unsur hara yang tinggi, biasanya dapat menyediakan nutrisi lebih untuk tanaman karet. Jika nutrisi lebih, biasanya hama ulat dapat segera pergi dan hama pun segera teratasi.
Lebih jauh, pengendalian hama ulat pada tanaman karet selanjutnya yaitu dengan menjaga kebersihan pada lingkungan tanam pohon karet. Jika lingkungan bersih, biasanya hama tidak mudah datang.
Tak hanya itu, lingkungan bersih juga menciptakan tanaman karet yang cenderung sehat. Oleh sebab itu, hama ulat yang menempel pada tanaman karet pun segera pergi dengan perlahan.