Riset BRIN Sebut, Tanaman Lidah Buaya Bermanfaat Untuk Pencegahan Stunting

oleh -6 views
lidah buaya aloevera
Foto : Pexels

Panennews.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan riset terkait studi fungsionalitas bahan alam dan pangan fungsional.

Hal ini dilakukan untuk menjawab isu strategis nasional di bidang ketahanan pangan dan pencegahan stunting.

Salah satu produk pangan yang telah diteliti adalah tanaman aloe vera atau lidah buaya. Menurut Periset Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN Sri Handayani, tanaman lidah buaya selama ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan alami pembuatan kosmetik.

“Beberapa penelitian menunjukkan, tanaman lidah buaya memiliki kandungan senyawa aktif, asam amino esensial, asam lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Oleh karenanya, lidah buaya memiliki potensi tinggi untuk diolah menjadi produk pangan fungsional,” ujarnya, dalam Podcast Dhaksinarga TV Gunungkidul Senin (30/09/2024).

Dia menjelaskan, riset lidah buaya telah dilakukan sejak 2021. Dimulai dari pendampingan pengolahan aloe vera menjadi minuman kemasan, hingga bubuk yang difortifikasi untuk penanganan stunting di Gunungkidul.

Baca Juga :   Populer Jadi Tanaman Hias, Ini Fakta Unik Janda Bolong

Saat ini, riset yang dilakukannya terkait diversifikasi produk yang berfungsi untuk kesehatan. Beberapa produk yang telah dihasilkan di antaranya serbuk kering lidah buaya, non-dairy krimer mengandung lidah buaya, serta minuman granul kombinasi lidah buaya dan rosela. Beberapa produk ini telah dipatenkan.

“Selain produk kesehatan, ke depan, akan dilakukan riset lidah buaya terkait produk kosmetik dan nutrasetikal,” imbuh Handayani.

Dia menerangkan, dalam 100 gram gel lidah buaya kering terkandung sekitar 3,7 gram kalsium. Kalsium berperan pada masa pertumbuhan tulang dan gigi, serta mencegah osteoporosis. Selain itu, tanaman asal Benua Afrika ini juga mengandung magnesium.

“Dalam 100 gram gel lidah buaya mengandung 0,5 gram magnesium. Magnesium berperan dalam keseimbangan cairan tubuh serta penting membantu penyerapan kalsium,” terang Handayani.

Baca Juga :   Gebyar Perbenihan Tanaman, Wamentan Sudaryono Genjot Swasembada Pangan

Lidah buaya juga mengandung empat asam amino esensial yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko stunting pada balita. Keempat asam amino tersebut antara lain valine, phenylalanine, leucin, dan isoleucin.

“Kekurangan empat asam amino tersebut akan berakibat menurunnya fokus mental, perbaikan otot, penyembuhan pada luka, serta daya tahan tubuh pada anak,” paparnya.

Handayani menguraikan, lidah buaya memiliki asam lemak tak jenuh ganda atau asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9 yang sangat dibutuhkan pada masa pertumbuhan.

“Omega-3 berperan dalam perkembangan otak. Omega-6 berperan dalam pembentukan energi dan mencegah inflamasi. Serta omega-9 berfungsi meningkatkan sensitivitas insulin, dan penghambat penyakit neurodegeneratif, seperti alzheimer dan parkinson,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.