Panennews.com – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI), Sudaryono melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Pertanian Belanda, Jan-Kees Goet.
Pertemuan tersebut digelar dalam rangka membahas masa depan komoditas pertanian Indonesia di wilayah Eropa.
Pertemuan yang berlangsung di Deen Haag, Belanda tersebut, Wamentan RI Sudaryono didampingi oleh Duta besar RI untuk Belanda, H.E. Mayerfas beserta jajarannya.
Sedangkan Wakil Menteri Pertanian Belanda, Jan-Kees Goet didampingi oleh Ralf van de Beek, selaku Director for International Agribusiness and Food Security serta Mark Zonnenberg, selaku Coordinator for Indonesia.
“Saya bersama dengan Duta Besar RI untuk Belanda Bapak Mayerfas, mengadakan pertemuan dengan Kementerian Pertanian Belanda untuk membahas masa depan komoditas pertanian Indonesia di wilayah Eropa,” kata Sudaryono, Selasa (10/09/2024).
Wamentan menjelaskan, salah satu sektor yang cukup penting dan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia selama ini merupakan sektor pertanian.
Menurutnya, Indonesia bisa tampil percaya diri di hadapan masyarakat dunia karena memiliki sektor pertanian yang mulai berkembang pesat.
“Dalam pertemuan ini, kami fokus mencari peluang baru dan memperkuat kerjasama untuk memastikan komoditas unggulan kita bisa terus berkembang dan mendapat tempat yang lebih luas di pasar Eropa,” papar Sudaryono.
Dalam pertemuannya itu, Wamentan RI Sudaryono juga menjelaskan, pihaknya membawa misi untuk meningkatkan nilai ekspor komoditas pertanian nasional di wilayah eropa.
Dalam sektor pertanian, ada sub sektor perkebunan yang paling strategis dan memberikan kontribusi yang besar terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia karena merupakan komoditas ekspor andalan dari sektor pertanian.
Salah satu hasil perkebunan andalan Indonesia yakni Kakao, yang dapat mendatangkan banyak rejeki ke petani dan devisa negara. Selain Kakao, masih banyak komoditas pertanian unggulan yang bisa menguasai pasar Eropa.
“Semoga misi ini membawa berkah dan manfaat besar bagi para petani di tanah air, serta membuka jalan untuk peningkatan ekspor yang lebih signifikan,” Imbuhnya.