Kelompok Tani Lando Lomes Manggarai Timur Tanam Porang Seluas 50 Ha

oleh -5 views
Porang
Dok. Kementan

Panennews.com – Anggota Kelompok Tani Bukit Lando Lomes, Desa Gunung Baru, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT melipatkan gandakan areal dari 25 menjadi 50 Ha untuk tanam Porang dalam musim tanam ini.

Penggiat tanaman porang, Agustinus Adil mengatakan, anggota kelompok taninya yang berjumlah 40 orang telah berkomitmen untuk menambah areal penanaman sekarang ini menjadi 50 ha. Ini karena permintaan pangsa pasar cukup tinggi saat ini.

“Kami sudah sepakat untuk melipatgandakan areal penanaman. Mengapa? Karena kami sudah rasakan manfaatnya secara ekonomi untuk keluarga. Selain itu karena permintaan pangsa poasar saat ini cukup tinggi ,” kata Agustinus Adil, Kamis (12/9/2024).

Baca Juga :   Wakil Ketua DPRD Sulsel Apresiasi Pengembangan Porang dan Walet Kementan

Saat ini jelas Agustinus Adil para anggota kelompok tani sedang menyiapkan lahan dan sudah hampir selesai untuk ditanam.

“Pekan depan nanti kami sudah mulai menanam umbi porang yang kecil-kecil,” jelasnya.

Dia menyebutkan kerjanya sudah terjadwal dengan baik dimana anggota kelompok tani mengikuti semua saran teknis yang ada agar porangnya tumbuh subur dan hasilnya berkualitas.

“Dari hasil olahan lahan sekarang kami optimis pada musim tanam sekarang sudah pasti hasilnya akan lebih baik disbanding panenan kali lalu,” katanya.

Petani, demikian petani Agus Adil yang pernah belajar kepemimpinan dan pertanian di Jepang itu, tidak menyangka mendapat hasil yang begitu banyak.

Baca Juga :   Vanili Lombok, Pesanan Tak Sebanding Produksi

“Ada petani yang mendapat seratusan juta, dan bahkan hingga tiga rsampai empat ratus juta rupiah . Karena itu dibeberapa Kecamatan mereka sudah bentuk kelompok tani Porang minta saya tuntun,” ungkap Adil.

Awalnya lanjut Agustinus Adil dirinya diutus Romo Bernard studi banding tanakaman porang di Jepang. Sepulangnya dari Jepang, Agustinus mulai membentuk kelompok tani tanam porang.

“ Masalahnya produk yang ada belum memenuhi pangsa pasar sesuai permintaan yang cukup tinggi dari beberapa negara. Karena porang ini mereka sangat membutuhkan untuk aneka produk makanan, obat-obatan, kosmetik, dan lain-lain ,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.