Jungkat-jungkit Harga Jagung Bikin Petani Pati Melongo

oleh -10 views
Petani jagung di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. (Panennews.com/Ahmad Muharror)
Petani jagung di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. (Panennews.com/Ahmad Muharror)

Panennews.com – Petani palawija tanaman jagung di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, mengeluhkan kondisi harga yang naik turun (fluktuatif).

Di masa panen jagung sejak Agustus lalu, kondisi harga jagung sangat membingungkan petani karena harga yang tidak stabil.

Petani Jagung, Muhid, mengatakan harga jagung berada di angka Rp 3 ribu sampai dengan Rp 5 ribu per kilogram.

Ia menjelaskan harga jagung pipil kering Rp 5.100 per kilogram, sedangkan harga jagung basah Rp 4.100 per kilogram.

Namun, harga sewaktu-waktu turun. Beberapa hari yang lalu saja menurutnya harga jagung menjadi Rp 3.600 sampai Rp 3.900 per kilogram untuk kondisi basah.

Baca Juga :   Waspada, Hama Penggerek Batang Mengintai Tanaman Cengkeh Anda

Sementara, harga jagung berada di angka Rp 4.700 per kilogram hingga Rp 5.000 per kilogram untuk kondisi kering.

“Kemarin harganya turun, jagung kering kurang dari Rp 5 rib. Sedangkan, harga jagung basah kemarin di bawah Rp 4 ribu,” ujar petani asal Desa Pasuruhan, Kecamatan Kayen ini, Sabtu (28/9/2024).

Senada, Warni petani asal Kecamatan Kayen lainnya, menyayangkan harga jagung yang tidak terkontrol.

“Saya menanam jagung dan beberapa tanaman lainnya, seperti kacang, padi dan lain-lain. Untuk jagung sudah selesai, sayangnya harga turun gak stabil,” urainya.

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Masrukan, mengatakan selama sepekan ini belum ada kenaikan harga yang sesuai harapan petani.

Baca Juga :   Tembus Di Pasar Ekspor, Kementan Jaga Mutu Tanaman Rempah

“Harga belum sesuai dengan harapan petani, selalu naik turun,” ucap PPL yang bertugas di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kayen itu.

Ditambahkan, Kabupaten Pati sendiri cocok untuk ditanami jagung berbagai varietas. Apalagi di wilayah bagian selatan, khususnya kala musim kemarau.

Ia menyebut, varietas jagung yang dibudidayakan oleh petani Bumi Mina Tani, antara lain Bisi 212, Bisi 18, Pioneer 21, Pioneer 27, dan NK Perkasa

“Jagung di sini mulai dari Bisi 212, Bisi 18, NK Perkasa, P 21, dan P 27,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.