Gunungkidul Luncurkan Program Patriot Tani untuk Milenial di Hari Tani

oleh -7 views
Peluncuran Program Patriot Tani. (Dok. Pemkab Gunungkidul)
Peluncuran Program Patriot Tani. (Dok. Pemkab Gunungkidul)

Panennews.com – Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi, mengungkapkan langkah strategis untuk mengidentifikasi dan menumbuhkan petani milenial di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

Dalam upaya ini, semua panewu dan lurah diminta untuk berkolaborasi dalam mentransformasi pola pikir generasi milenial agar lebih tertarik pada dunia pertanian.

Rismiyadi menekankan pentingnya inovasi dan terobosan baru untuk membangun jaringan dan kerjasama yang lebih luas.

“Kami ingin membangun sinergi dalam penumbuhan dan pembinaan petani milenial, mendorong mereka untuk berkreasi dan berwirausaha di sektor pertanian,” jelasnya dalam launching Patriot Tani di Wonosari, Selasa (24/9/2024), teapt di Hari Tani.

Baca Juga :   Kekeringan, Petani Tembakau di LombokTimur Airi Tembakau Gunakan Es

Sebagai tindak lanjut dari arahan Sekretaris Daerah (Sekda) dan dalam rangka Diklat Kepemimpinan Nasional Tingkat II, Dinas Pertanian memperkenalkan Gerakan Patriot Tani. Gerakan ini merupakan akronim dari “Padukan Tekad, Raih Prestasi, Produksi, dan Nilai Tambah Hasil Pertanian”.

“Tujuannya adalah untuk mendorong kreativitas generasi milenial agar dapat berkontribusi secara positif dalam sektor pertanian di Kabupaten Gunungkidul,” kata Rismiyadi.

Rismiyadi juga mengatakan, berbagai pihak berkumpul untuk memberikan dukungan dan semangat kepada para petani milenial, agar mereka lebih giat dan percaya diri dalam mengembangkan usaha pertanian.

Baca Juga :   Panen Raya Di Sulsel, Presiden : Surplus Bisa Untuk Daerah Lain

“Dengan adanya dukungan tersebut, petani milenial dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian,” paparnya.

Sementara Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menekankan pentingnya program Patriot Tani dalam mendongkrak ekonomi masyarakat.

“Pertanian adalah salah satu sektor terbesar yang berkontribusi pada pergerakan ekonomi di Gunungkidul. Peran aktif petani dalam mengelola lahan sangat vital,” ungkapnya.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan Gunungkidul dapat melahirkan petani-petani milenial yang tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang dan berinovasi untuk kemajuan sektor pertanian di daerah tersebut.

“Harapan saya jumlah petani milenial terus meningkat,” kata Sunaryanta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.