Panennews.com – Kentang merupakan produk komoditas sayuran berupa umbi yang kebutuhannya cukup tinggi pada berbagai pasar. Di Indonesia, tanaman kentang banyak dibudidayakan pada dataran tinggi.
Namun, sebagian orang yang membudidayakan kentang tengah mengeluh lantaran tanaman kentangnya terserang hama. Hama yang menyerang tanaman kentang pun bervariasi, adapun diantaranya yaitu.
Ulat Grayak
Hama ini menyerang daun kentang dengan cara memakannya secara habis, sehingga produktivitas tanaman kentang terganggu. Jika hama ini sudah menyerang, produktivitas menurun hingga menyebabkan gagal panen pada buah kentangnya. Agar tidak terjadi hal demikian, hama ini harus segera ditangani. Adapun cara pengendaliannya yaitu dengan menyemprotkan cairan pestisida hingga melakukan sanitasi lingkungan. Cara ini begitu ampuh dan hama ulat grayak akan hilang secara perlahan.
Hama Kumbang
Meski bentuknya kecil, hama kumbang ini dapat merusak sebagian tanaman kentang. Hama ini dapat menyerang tanaman kentang pada bagian daun hingga buah kentang itu sendiri. Gejalanya, daun dan buah kentang menjadi berlubang kecil sehingga menyebabkan gagal panen. Adapun cara pengendalian hama ini yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan tanaman kentang hingga menjemur tanaman kentang dibawah sinar matahari langsung.
Kutu Daun
Jenis hama ini tak segan-segan menyerang daun tanaman kentang, biasanya hama ini menyerang pada waktu sore hari. Jika dibiarkan, hama ini dapat merusak bagian daun hingga menyebabkan tanaman kentang layu bahkan mati. Cara pengendaliannya cukup mudah, yaitu dengan menyemprotkan cairan pestisida sebelum masuk waktu sore. Selain itu, juga siramilah tanaman kentang secara teratur. Dengan begitu, hama ini secara perlahan akan hilang dengan sendirinya.