Bisnis Kuliner, Bapanas : Beri Dampak Positif Bagi Penyerapan Hasil Panen Petani

oleh -7 views
f23944d3-956b-45ec-93b5-71aff18fc995
Foto : Dok. Menparekraf

Panennews.com – Visi ‘from farm to table’ kembali dicetuskan Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi saat menghadiri pembukaan toko ‘Misoa Story’ di Pasaraya Blok M, Jakarta, pada Senin (16/09/2024).

Lebih lanjut, Arief bilang dengan meningkatnya bisnis kuliner, dapat memberi dampak positif bagi penyerapan hasil panen tanaman pangan dari petani dalam negeri.

“Badan Pangan Nasional itu membangun ekosistem dari hulu sampai dengan hilir. Kalau ranah produksi di Kementerian Pertanian. Lalu pasca panen itu Badan Pangan bersama BUMD, BUMN, dan seluruh dinas pangan pemerintah daerah. Jadi kita ingin wujudkan ‘from farm to table’ sehingga dengan adanya Misoa Story ini sangat positif,” kata Arief.

Kepastian adanya pihak yang menyerap hasil panen petani menjadi unsur penting dalam ekosistem pangan nasional. Untuk itu, selama ini pemerintah terus menopangnya dengan berbagai strategi intervensi, misalnya program bantuan pangan dan operasi pasar murah.

Baca Juga :   Makin Diminati, Kementan Ajak Generasi Muda Rintis Usaha Kopi

Alhasil sejak Oktober 2022, indeks Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) selalu berada lebih dari 100 poin. Di Agustus tahun lalu NTTP di 106,71. Sementara NTPP di Agustus tahun ini naik menjadi 110,25.

“Jadi ini positif karena akan bisa meng-offtake produksi di dalam negeri, ini akan sangat baik. Jadi kalau raw material itu pasti ada yang menyerap, itu sangat membantu petani. Jadi ekonomi kita terus bergerak. Hari ini culinary business itu sangat menjanjikan. Apalagi anak-anak muda kita sudah ikut merambah di lini bisnis ini. Semoga terus berkembang, termasuk Misoa Story ini, sehingga culinary business Indonesia terus terbangun,” tutupnya.

Baca Juga :   Cek Gudang Bulog Di Muna, Jokowi : Bantuan Beras Berlanjut Hingga Desember

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Menteri Sandiaga menuturkan sektor kuliner merupakan subsektor penyumbang terbesar dari Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif.

“Kuliner ini menjadi subsektor yang menyumbang PDB terbesar dalam ekonomi kreatif. Jumlahnya mencapai 41 persen atau Rp 519 Triliun dari total PDB di 2022. Tenaga kerja yang diserap pun hingga 13 juta orang. Untuk itu, kita apresiasi pembukaan Misoa Story yang makin melengkapi culinary experience di Pasaraya Blok M ini,” bebernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.