Berburu Segarnya Jeruk Di Agroeduwisata Clapar Kabupaten Batang

oleh -14 views
20-240903161140berita12966_
Foto : Dok. Pemprov Jateng

Panennews.com – Selama sepekan Agroeduwisata Petik Jeruk Clapar menjadi buruan para penikmat buah dengan kandungan vitamin C itu.

Pasalnya, saat ini memasuki musim panen raya, sehingga dipastikan setiap harinya ratusan pengunjung membanjiri kebun jeruk seluas 1,5 hektar.

Kepala UPTD Balai Benih Pertanian Dispaperta Batang Umi Kulsum mengatakan, meski perdana namun antusias masyarakat sangat tinggi untuk memetik dan merasakan langsung segarnya jeruk langsung dari pohonnya.

“Ini baru pertama kali dan responsnya positif, pengunjungnya dari Batang, Pekalongan dan sekitarnya. Mereka tertarik sensasi memetik langsung dari pohonnya,” katanya, saat mendampingi pengunjung, di UPTD Balai Benih Pertanian, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Kamis (05/09/2024).

Saat ini UPTD Balai Benih Pertanian telah memanen jeruk varietas Siyam Pontianak yang rasanya manis dan segar. Serta delapan varietas unggulan baru lainnya untuk koleksi dan pelestarian tanaman.

Baca Juga :   Optimalkan Produksi, Wamentan Dorong Bibit Berkualitas Secara Masif

“Tiap harinya sebanyak 200 hingga 300 pengunjung memadati area kebun. Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk alias gratis, mereka dipersilakan memetik dan makan langsung dari pohonnya serta bagi yang ingin membawa pulang akan ditimbang per-kilogram Rp15 ribu,” jelasnya.

Selain sensasi memetik buah, pengunjung tentu menyasar harga yang lebih murah dibandingkan di pasaran yang mencapai Rp20 ribu per kilogram.

“Saat ini hasil panen masih memenuhi kebutuhan pasar lokal, namun ke depan ditargetkan jumlahnya meningkat jadi 20 kilogram untuk tiap pohonnya,” terangnya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung Dawiyah bersama putrinya mengaku, senang karena agroeduwisata ini membantu anak mengenal buah-buahan dengan melatih mereka memetik langsung.

Baca Juga :   Antisipasi Monyet Terpapar Rabies, 80 Persen Anjing Telah Tervaksin di Sangeh

“Saya kira tidak mahal karena di sini bisa metik langsung dan rasanya manis, murah pula harganya. Ini sudah metik sekilo, mau nambah dua kilo lagi,” ungkapnya.

Selain itu, juga diutarakan, Nyonya Joko bersama Komunitas Jalan Nordik Indonesia (KJNI) yang sengaja memilih area kebun sebagai tempat berolahraga sekaligus wisata memetik jeruk.

“Rasanya manis dan ini menarik karena bisa metik sendiri, Jeruk ini sangat menyegarkan” ujar dia.

Di lahan dengan luas total 8 hektar ini juga menjadi pusat produksi tanaman buah seperti durian, manggis, kelengkeng, rambutan dan lainnya yang siap dipanen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.