Angka Konsumsi Meningkat, Produksi Ikan Nila Justru Turun di Sumedang

oleh -6 views
Ilustrasi Ikan Nila Foto pinterest
Ilustrasi Ikan Nila - Foto : pinterest

Panennews.com – Jumlah produksi ikan nila di Sumedang hanya mencapai 9800 ton saja pertahunnya,sementara dari angka rata-rata konsumsi ikan ini berada pada 19.000 ton pertahunnya.

Selisih kekurangan produksi ini masih banyak sekali dan menjadi tugas pemerintahan, yaitu Dinas Peternakan dan Perikanan untuk dapat meningkatkan produksi ikan nila di Sumedang.

Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang, Tono Suhartono, upaya yang dilakukan merupakan dengan menyebar benih ikan nila jenis nirwana IV ke masyarakat melalui perairan kolam atau perairan darat.

Benih ikan nila jenis nirwana IV ini lebih baik dari segi ketahanan, kekuatan berkembangbiak dan kualitas produk dari jenis nila lainnya yaitu nirwana II.

“Produksi ikan nila masih sangat kurang dilihat dari kebutuhan dan angka konsumi masyarakat, sehingga masi jauh lagi harus ditingkatkan agar terpenuhi kebutuhan lokal masyarakat Sumedang,” kata Tono, Selasa (24/09/2024).

Baca Juga :   Kendalikan Penyakit Ikan Nila Budidaya, BRIN Gandeng Regal Springs Indonesia

Adapun, kekurangan produksi selama ini dipenuni dari luar daerah melalui perdagangan umum di pasar-pasar tradisional.

Sehingga,dengan angka kekurangan produksi yang masih sangat tinggi, Tono berharap peluang produksi ikan nila masih banyakyang artinya produksi dapat terserap pasar.

Lebih jauh dijelaskan, bawa ikan nila nirwana IV memiliki kelebihan dibandingkan varietas nila lainnya seperti nila nirwana III.

“Untuk nila nirwana IV ini pertumbihannya relatif lebih cepat, dagingnya lebih tebal serta tahan terhadap serangan hama penyakit,” jelas Tono.

Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis dari Badan Pusat Statistik dalam buku Sumedang Dalam Angka Tahun 2024, jenis ikan yang paling banyak diproduksi di Sumdang adalah nila.

Lalu produksi ke dua adalah ikan mas, dan jenis ikan lainnya yang ke tiga adalah ikan patin atau jambal lalu ada juga ikan lele berada pada produksi keempat terbanyak.

Baca Juga :   Inovasi Alat Pengupas Kulit Ikan yang Lebih Efisien dan Produktif

Ikan-ikan ini dihasilkan paling banyak dari air kolam atau tambak. Sedangkan, ikan yang dihasilkan dari perairan umum seperti sungai, waduk dan juga air kolam biasa (bukan tambak) menjadi tempat produksi ikan ke dua terbanyak di Sumedang.

Data lainnya adalah Kecamatan Jatigede sebagai daerah penghasil ikan (semua jenis ikan) dari jenis perairan umum karena terdapat bendungan yang menghasikan ikan.

Angkanya adalah 332,475 kilogram ikan pertahun. Namun, untuk jenis tempat produksi berasal dari air kolam tenang yaitu terbesar berasal dari Kecamatan Cimalaka yaitu sebanyak 747.002 kilogram pertahun, disusul Kecamatan Sumedang Utara yaitu 640,645 kg/tahun, lalu Conggeang sebanyak 520.333kg/tahun.

Jadi, tempat atau media produksi ikan di Sumedang terbesar berasal dari perairan umum yang selanjutnya akan terus dimanfaatkan Dinas Peterbakan dan Perikanan untukmenebar benih ikan, terutama ikan nila nirwana IV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.