Panennews.com – Serai merupakan salah satu jenis tanaman yang kaya akan manfaatnya. Kegunaan serai biasanya kerap jadi campuran bahan masakan dan pengobatan tradisional.
Ada 2 jenis serai meliputi serai wangi dan serai dapur, meski secara jenis kedua serai ini sama. Namun, kedua jenis serai ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Hal ini jarang sekali orang mengetahuinya.
Secara umum, serai wangi dan serai dapur memiliki perbedaan yang terletak pada struktur batangnya. Batang serai wangi mempunyai pangkal batang yang lebih kecil berwarna merah cenderung ungu.
Sedangkan batang serai dapur memiliki bentuk pangkal batang yang terlihat lebih besar berwarna hijau cenderung putih. Dari segi tampilan batang saja, kedua jenis ini pun cenderung berbeda.
Selain itu, bentuk daun kedua jenis serai ini pun juga berbeda. Serai wangi memiliki ukuran daun yang lebih panjang dengan ukuran daun berkisar antara 90 hingga 100 cm.
Adapun sedangkan serai dapur memiliki ukuran daun yang lebih pendek, ukuran daun dari jenis serai dapur bisa mencapai kisaran antara 50 hingga 90 cm. Hal ini menjadikan kedua jenis serai tersebut memiliki perbedaan.
Lebih lanjut, perbedaannya juga terletak pada aroma atau pun wanginya. Serai wangi memiliki rasa aroma semerbak harum yang lebih tajam, kuat, hingga tahan lama.
Jika dipetik dan diremas daunnya, serai wangi akan mengeluarkan aroma harum yang cenderung kuat seperti minyak telon. Oleh sebab itu, serai wangi bisa jadi bahan baku pembuatan parfum.
Sedangkan serai dapur memiliki rasa aroma yang tak terlalu tajam, namun aroma ini pun juga terlihat kuat dan menyegarkan. Pemanfaatan aroma serai dapur biasanya jadi bahan campuran dalam masakan nusantara.
Oleh karena perbedaan yang cukup banyak dan cenderung signifikan, maka kedua jenis serai ini tentunya berbeda. Namun sayangnya, hal ini tidak diketahui oleh banyak orang.