Panennews.com – Sumedang memiliki peluang untuk bisa melakukan ekspor ikan nila IAS ke Belanda menyusul wilayah Sumedang saat ini dijadikan lokasi pengembangan nila IAS khususnya wilayah Kecamatan Buahdua dan Conggeang.
Kepala Bidang Perikanan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang Rudi Hadian, mengatakan bahwa saat ini sudah ada perusahaan yang siap menerima hasil nila IAS dari Sumedang untuk diekspor ke Belanda.
Bahkan, lanjut Rudi, pihak perusahaan ini siap menjalin kerjasama dengan petani ikan dalam hal penyedian benih pakan dan menerima hasil panen.
“Tentunya ini menjadi kabar baik dan peluang bagi para petani ikan yang akan mengembangkan nila IAS, dan untuk aturan atau mekanismenya bagaimana, pihak Diskanak Sumedang nanti akan menyerahkan ke Bagian Kerjasama Setda Sumedang ” jelas Rudi, Kamis (18/07/2024).
Rudi menjelaskan, wilayah Sumedang dipastikan cocok untuk pengembangan ikan nila IAS walaupun untuk tahap awal memang baru akan diujicobakan di dua kecamatan.
“Berdasarkan pengalaman kalau ada jenis ikan baru yang dikembangkan diwilayah Sumedang pasti cocok, sehingga kami juga optimis ikan nila IAS juga akan berkembang baik di Sumedang,” tambahnya.
Apalagi, lanjut ia, budidaya ikan nila IAS ini dilakukan secara bioflok sehingga setiap daerah tidak akan mengalami kesulitan bila mengembangkan jenis ikan ini.
Lebih jauh, Rudi pun berharap dengan melakukan budidaya ikan nila IAS yang memiliki nilai ekonomis tinggi, tingkat pendapatan petani ikan juga akan turut meningkat yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan.