Bunga Pukul Delapan, Tanaman Liar Berkhasiat Untuk Obat Tradisional

oleh -27 views
White alder flower with blue sky as bacground
Ilustrasi Bunga Pukul Delapan, Foto : Istockphoto

Panennews.com – Bunga pukul depalan merupakan salah satu jenis tanaman yang tumbuh secara liar. Biasanya tanaman bunga ini kerap tumbuh pada dataran rendah maupun dataran tinggi.

Jenis tanaman bunga yang satu ini mempunyai nama Ilmiah Turnera Subulata yang masih tergabung ke dalam suku famili dari Turneraceae. 

Secara morfologi, tanaman ini dapat tumbuh tinggi menjulang dengan ukuran tingginya bisa mencapai kisaran antara 60 cm – 1 meter. Pada sisi bawah, tanaman bunga ini mempunyai akar serabut.

Batang dari tanaman ini berwarna hijau dengan tekstur bersifat lunak, biasanya batang tersebut dilengkapi oleh ranting yang kerap tumbuh daun secara berseling pada bagian sisi sampingnya.

Baca Juga :   Tanaman Melinjo, Dengan Buah Berbentuk Bulat Telur

Adapun daun dari tanaman bunga ini memiliki ukuran panjang berkisar antara 2 – 7 cm. Daunnya berbentuk elips dan bersifat tunggal, biasanya sisi samping daun ini memiliki permukaan yang cenderung tajam.

Selain itu, tanaman ini juga memiliki bunga yang tumbuh secara berseling diantara daun hingga batangnya. Bunga tersebut memiliki bentuk bulat cenderung lonjong dengan dilengkapi 4 jumlah kelopak.

Lebih lanjut, bunga tersebut mempunyai warna putih cenderung kuning. Uniknya, bunga tersebut kerap mekar pada pukul delapan pagi dan delapan malam dengan kemekaran yang terbilang maksimal.

Baca Juga :   Aglaonema Super White, Warna Daunnya Putih Hijau Yang Menenangkan

Di Indonesia, tanaman bunga ini kerap digunakan sebagian orang sebagai obat tradisional. Bagian yang kerap digunakan sebagai obat yaitu pada bagian daun hingga akar serabut paling bawah.

Pasalnya, daun dan akar dari tanaman ini mengandung senyawa nutrisi yang begitu banyak manfaatnya bagi kesehatan. Kandungan senyawa nutrisi tersebut meliputi terpenoid, flavonoid, dan benzoit.

Lebih jauh, bahkan daun dan akar dari tanaman tersebut mengandung senyawa aktif yang bersifat anti imflamasi dan anti bakteri. Oleh sebab itu, tanaman bunga ini kerap digunakan sebagai obat tradisional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.