Harga Kopi Melejit, Warga Gemawang Tingkatkan Keamanan Ladang

oleh -6 views
Ilustrasi Biji Kopi
Foto : Pixabay

Panennews.com – Menjelang panen raya kopi di sebagian wilayah Kabupaten Temanggung, khususnya sentra kopi seperti di Kecamatan Gemawang.

Membuat masyarakatnya meningkatkan keamanan. Khususnya untuk menjaga kebun kopi dan lingkungan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Terlebih saat ini, harga kopi Robusta tengah melejit, yakni di angka Rp 80.000-100.000 per kilogram. Sedangkan, greenbean Arabika mencapai Rp 110 ribu per kilogram. Peningkatan harga ini sangat signifikan dibanding 2-3 tahun terakhir.

Kepala Desa Gemawang, Musiran mengatakan, kendati sampai saat ini belum ada kasus pencurian kopi, namun masyarakat tani kopi tetap meningkatkan kewaspadaan. Patroli dan penjagaan dilakukan di ladang-ladang kopi di Gemawang yang memang dikenal merupakan sentra dan penghasil kopi Robusta berkualitas tinggi.

Baca Juga :   Jenis Hama Pada Tanaman Kopi, Begini Tips Mengatasinya

“Tiap sore, malam, petani kita bergiliran menjaga di ladang masing-masing. Peningkatakan kewaspadaan itu juga, misalnya ada yang malam-malam lewat di sini ya akan dicegat (untuk ditanyai keperluan dan tujuannya),” ujarnya ditemui di sela-sela Festival Petik Kopi Gemawang, Kamis (27/06/2024).

Terkait panen tahun ini, Musiran menjelaskan bahwa di Gemawang jumlah panen diperkirakan naik 30% dibanding tahun lalu. Estimasinya per pohon bisa menghasilkan 10 kilogram glondong, kemudian per hektare bisa menghasilkan 2-3 ton kopi.

Baiknya panen salah satunya, karena didukung cuaca, juga karena pengolahan para petani kini semakin baik sesuai aturan dari pertanian.

Baca Juga :   Terbebas Dari Penyakit, Ratusan Kilo Buah Durian Terbang Ke Jakarta

Kopi sendiri merupakan salah satu primadona atau andalan komoditas perkebunan Kabupaten Temanggung, bahkan telah terbukti kualitas kopi Temanggung di kancah nasional, maupun internasional, karena memiliki ciri khas, serta cita rasa khusus.

Saat ini, luasan kopi Arabika ada 2.732 hektare, sedangkan Robusta 13.844 hektare dan merupakan perkebunan rakyat terluas di Jawa Tengah.

Adapun sentra Robusta ada di 11 kecamatan terbentang dari Bejen sampai Pringsurat, sedangkan Arabika terdapat di lereng Gunung Prahu, Sindoro, Sumbing, dari Kecamatan Tretep hingga Selopampang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.