Gerai Mobile Niku Ikan Mas, Inovasi Digital Permudah Usaha Perikanan

oleh -7 views
gerai-mobile-ikan-mas
Foto : Dok. Pemprov Jatim

Panennews.com – Sejak dilaunching awal akhir mei kemarin, layanan inovasi digital gerai mobile Niku Ikan Mas (Klinik Usaha Perikanan Maslahat) Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan terus mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat.

Seperti yang terlihat di Balai Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok. Ratusan masyarakat pesisir menyerbu gerai layanan Niku Ikan Mas yang dibuka sejak pukul 8 pagi.

Rata-rata, layanan yang paling banyak diminati adalah pencetakan Kusuka (Kartu Usaha Perikanan). Namun tak jarang juga layanan lain seperti konsultasi, tanda daftar kapal, dan lainnya juga ditunggu-tunggu oleh para nelayan, pembudidaya hingga pengolah hasil perikanan dan kelautan di Kabupaten Pasuruan.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah mengatakan, meski pelayanan hari ini terbilang singkat, namun jumlah warga Pesisir yang datang ke Gerai Mobile Niku Ikan Mas mencapai lebih dari 300 orang. Itu artinya layanan ini betul-betul sangat diminati oleh seluruh warga Pesisir.

Baca Juga :   Tangkap Ikan Secara Ilegal, 1 Kapal Asing Asal Filipina Kembali Ditangkap

“Ini khan hari jumat, jadi jam layanannya lebih singkat dari hari biasanya. Bisa dilihat sendiri berapa jumlahnya. Sampai layanan ditutup pun masih banyak yang datang mengantre, dan kami lanjutkan di Dinas hari senin besok,” katanya, Jumat (07/06/2024).

Dalam Gerai Mobile Niku Ikan Mas, banyak layanan perikanan yang diberikan. Selain kepengurusan Kusuka maupun tanda daftar kapal, ada pula NIB, rekom BBM, SPP-PIRT (Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga) pengolahan sampai promosi usaha perikanan maupun layanan lainnya yang dibuka selama pelayanan.

Baca Juga :   Jaga Ketahanan Pangan Nasional, Kemendag Perkuat Stok Pangan Dengan Teknologi Ozonisasi

Kata Alfi, dari sekian banyak layanan, kepengurusan Kusuka menjadi favorit warga. Alasannya lantaran Kusuka menjadi salah satu identitas pelaku usaha perikanan yang sudah terdaftar dan diakui oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP-RI).

Bahkan bisa dijadikan previlage bagi para pelaku usaha perikanan dan kelautan untuk mendapatkan akses permodalan dari Bank Jatim. Dengan begitu, peluang para rentenir untuk mendekati para nelayan dan profesi di bidang perikanan dan kelautan lainnya bisa semakin diminimalisir.

“Kusuka bisa dijadikan previlage pelaku usaha perikanan untuk mendapatkan kredit usaha rakyat tanpa agunan, dengan nilai dibawah Rp 50 juta ke bawah. Ini tanpa agunan,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.