BRIN : Pertanian Presisi, Strategi Inovatif Tingkatkan Hasil Panen Berkelanjutan

oleh -8 views
Ilustrasi Lahan Pertanian
Foto : Unsplash

Panennews.com – Tantangan bagi petani Indonesia di era pertanian presisi adalah meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan lahan, tanaman, dan lingkungan serta alat dan mesin pertanian yang digunakan selama proses produksi.

Selain itu, para petani zaman sekarang harus mampu menyusun strategi inovatif dan pendekatan praktis untuk mengoptimalkan praktik pertanian yang sukses dan berkelanjutan.

“Kendala pertanian di Indonesia saat ini adalah sering menghadapi cekaman kekeringan, suhu ekstrem, salinitas, dan berkurangnya kualitas tanah dan lahan yang sangat berdampak negatif pada menurunnya hasil dan kualitas produk pertanian dalam jangka panjang. Jika tidak dikelola dan diatasi secara tepat waktu maka hal ini dapat berpengaruh terhadap pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan nasional,” ungkap Kepala Organisasi Pertanian dan Pangan (ORPP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Puji Lestari, Senin (03/06/2024).

Baca Juga :   Petani Temanggung Bagikan 1,700 Paket Sayuran Secara Gratis

Menurut Puji, penerapan pertanian presisi (precision farming) untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya sehingga mendapatkan hasil maksimal dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Begitu banyak faktor yang mempengaruhi tingkat produksi pertanian maka kualitas varietas dan pemberian berbagai input selama proses produksi menjadi kunci untuk keberhasilan di bidang pertanian.

“Tujuan webinar adalah mengembangkan sistem manajemen pertanian presisi didasarkan pada analisa variabilitas spasial dan temporal pada kondisi lapangan/site untuk menentukan teknologi yang efisien dalam penggunaan sumber daya agar mendapatkan hasil dan manfaat maksimal, sambil meminimalkan dampak negatif terhadap kelestarian lingkungan,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Riset Hortikultura BRIN, Dwinita Wikan Utami mengungkapan pertanian presisi merupakan terobosan strategi inovatif untuk mengoptimalkan praktik pertanian yang berkelanjutan.

“Diharapkan pertanian presisi dapat memberikan dampak signifikan, baik dalam hal peningkatan produktivitas, maupun dalam hal pengelolaan lahan secara efisien dan berkelanjutan,” katanya.

Baca Juga :   Jenis Pupuk Tanaman Paprika, Suburkan Tanah Hingga Hasil Buahnya Lebat

Selain itu, Dirinya juga meyakini dengan memanfaatkan eksisting teknologi modern seperti global positioning system (GPS), penginderaan jarak jauh dengan citra satelit, dan beberapa sistem analisis data yang terintegrasi.

Lebih jauh, dapat mengakselerasi pemanfaatan teknologi presisi pertanian Indonesia, diantaranya melalui pengelolaan keragaman potensi lahan pertanian Indonesia yang lebih akurat dan efisien.

“Tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga mengefisienkan penggunaan input seperti air, pupuk, dan pestisida yang pada akhirnya nanti akan berdampak positif pada lingkungan dan keberlanjutan pertanian kita. Dengan mendalami bagaimana teknologi presisi dapat diterapkan maka kita akan mampu untuk melakukan efisiensi dan keberlanjutan proses pertanian di Indonesia,” tambah Dwinita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.