Berebut Berkah Gunungan Kopi Kirab Gantingi Jollong

oleh -4 views
Masyarakat berebut gunungan kopi dalam tradisi Kirab Gantingi Jollong.
Masyarakat berebut gunungan kopi dalam tradisi Kirab Gantingi Jollong. (Panennews.com/Ahmad Muharror)

Panennews.com – Sebanyak ratusan warga rela berdesakan untuk berebut gunungan kopi dalam tradisi tahunan Kirab Gantingi Kopi (wiwit kopi) di Wisata Agro Jollong, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (27/6/2024).

Perkebunan kopi Jollong sejak zaman kolonial memang terkenal akan hasil buminya. Permata hitam asal Bumi Mina Tani ini, kala itu bahkan merajai pasaran di benua Eropa.

Sebelum mengarak sejumlah gunungan berisi bulir kopi, acara dimulai dengan petik kopi oleh Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro.

Baru setelah itu, gunungan diarak untuk kemudian dikeroyok masyarakat. Alasannya, ada berkah dari setiap bijih kopi yang didapat.

Baca Juga :   Bantuan Benih Kopi Kementan, Kobarkan Semangat Petani Maluku Tenggara

Salah seorang warga, Maimunah, mengaku rela menunggu berjam-jam untuk bisa ikut berebut gunungan kopi.

“Kegiatan wiwit kopi atau masyarakat sini bilangnya gantingi. Rebutan supaya panen kedepan lebih melimpah, hasil kopi lebih bagus,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, jika tradisi Gantingi Kopi sudah ada sejak dulu dan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan masyarakat disana.

“Setiap tahun, hari Sabtu Paing biasanya. Sejak kecil budaya ini sudah ada, jadi nostalgia,” tuturnya tersipu.

Manager Kebun Jollong, Triyono, mengamini jika kearifan lokal ini sudah diwariskan secara turun-temurun dan bukan tradisi yang diada-adakan.

Baca Juga :   Kopi Tana Toraja Terus Berkembang Jadi Kopi Terbaik Dunia

“Selamatan Wiwit kopi ini budaya tahunan di Jollong. Kegiatan ini merupakan bentuk syukur kami terhadap anugerah Gusti yang telah memberikan kami nikmat bisa panen kopi di tahun ini. Selain itu kita juga menjaga warisan budaya,” bebernya.

Ia berharap, melalui pelestarian budaya seperti ini. Agro Wisata Jollong bisa semakin dikenal masyarakat.

“Harapannya agro wisata jollong bisa dikenal masyarakat luas,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.