Panennews.com – Anyelir merah merupakan salah satu jenis tanaman hias yang tumbuh pada kawasan iklim tropis. Jenis tanaman tersebut biasanya tumbuh berkembang pada dataran rendah atau pun dataran tinggi.
Tanaman anyelir ini mempunyai nama Ilmiah Dianthus Caryophyllus yang masih tergabung ke dalam suku famili dari Caryophyllaceae. Spesies tanaman ini memiliki beragam variasi warna yang cerah.
Secara morfologi, tanaman anyelir dapat tumbuh tegak hingga mencapai kisaran antara 2 meter. Namun, untuk dapat tumbuh dengan tegak tanaman ini biasanya harus diikat dengan tali penyokong.
Lebih lanjut, anyelir dapat hidup pada usia yang cukup terbilang panjang. Pada musim penghujan, anyelir memiliki usia dengan panjang usianya bisa mencapai kisaran antara 20 – 28 bulan lamanya.
Sedangkan pada musim kemarau atau kekeringan tengah melanda, tanaman ini memiliki usia yang lebih pendek hingga berkisar 12 – 18 bulan. Meski begitu, tanaman ini cukup baik bagi produktivitasnya.
Selain itu, jenis tanaman anyelir ini juga dapat hidup pada berbagai kondisi tanah seperti tanah lembab hingga tanah kering. Namun yang lebih menawan lagi, jenis tanaman ini akan tumbuh baik pada tanah lembab.
Sementara itu, bagian tanaman anyelir yang cukup tergolong indah yaitu jatuh kepada bagian bunganya. Bunga anyelir tersebut memiliki beragam macam warna yang cukup terbilang menawan.
Adapun warna tersebut begitu cerah mempesona yang dimulai dari warna putih, merah, ungu, dan merah muda. Namun, tak jarang bunga anyelir juga terdapat warna kombinasi yang diselingi dengan corak bergaris.
Tak hanya bunga yang indah, tanaman anyelir ini juga cukup mudah dalam melakukan perawatannya. Bahkan, jenis tanaman ini tidak membutuhkan perawatan yang banyak pada saat memeliharanya.
Oleh karena perawatan yang mudah dan juga bunga yang berwarna cerah serta mempesona, menjadikan tanaman anyelir pada bunganya cocok sebagai tanaman penghias ruangan.
