Panennews.com – Deputi Bidang Karantina Tumbuhan Badan Karantina Indonesia Bambang menyatakan kesiapan pihaknya untuk memfasilitasi perdagangan untuk komoditas pertanian Indonesia ke Mesir.
Hal demikian terungkap saat menerima kedatangan pengusaha Mesir di ruang kerjanya.
“Badan Karantina Indonesia siap sesuai tugas pokoknya memfasilitasi perdagangan komoditas pertanian dan perikanan. Khususnya karena ada permintaan pasar dari Mesir. Ternyata peluang pasar ekspor ke Mesir masih cukup tinggi untuk kopi, santan kelapa kering, minyak sawit, minyak cengkeh, minyak nilam, dan minyak atsiri lainnya,” ujar Bambang di Jakarta, Senin (27/05/2024).
Lebih lanjut Bambang mengatakan, Mesir pernah kontrak dagang dengan Indonesia melalui ajang ODICOFF (One Day with Indonesian Coffee, Fruits, and Floriculture) pada tahun 2021 lalu.
Nilai kontraknya mencapai Rp 4,77 triliun. Dengan demikian perlu tindak lanjut supaya pasar ekspor komoditas pertanian Indonesia berkelanjutan.
Sementara itu Yaman Itswani, salah satu pengusaha Mesir, mengatakan bahwa komoditas pertanian asal Indonesia berkualitas dan banyak diminati masyarakat Mesir.
Oleh karenanya, ia langsung mendatangi Indonesia untuk mencari petani atau pelaku usaha yang menyediakan komoditas pertanian yang akan diperlukannya. Ia termasuk yang melakukan kontrak dagang pada ODICOFF.
“Komoditas pertanian Indonesia berkualitas. Kopi robusta asal Indonesia paling baik di Asia Tenggara. Mudah-mudahan dengan datang ke Indonesia ini saya dapat bertemu pelaku usaha yang siap ekspor komoditas pertanian ke Mesir,” jelas Yaman. Bahkan Yaman siap berinvestasi untuk membangun fasilitas pengolahan komoditas tersebut di Indonesia.