Panennews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah, serius untuk menggenjot program Gemarikan. Satu dari sekian caranya adalah, mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membeli dan mengkonsumsi ikan bandeng dari petani Kota Ukir.
Saking seriusnya, hal tersebut tertuang dalam surat edaran (SE) kepada Kepala Dinas hingga Camat yang ada di seluruh Kabupaten Jepara untuk mengimbau kepada para pegawai agar membeli bandeng petani ini.
SE Nomor 523/1143 yang diteken Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta itu berisi imbauan kepada pegawai di lingkungan Pemkab Jepara, agar membeli bandeng budidaya tambak.
Tujuannya untuk menjaga stabilitas harga ikan bandeng yang sedang anjlok. Selain dalam rangka mendorong produksi hasil perikanan, serta sebagai upaya memasyarakatkan program Gemarikan.
Bandeng yang dibeli rencananya akan didistribusikan pada 20 Mei 2024. Adapun bulan berikutnya setiap tanggal 5 dan 15.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jepara, Farikhah Elida mengatakan, harga bandeng panen normalnya adalah Rp25 ribu per kilogram.
Namun, harga ini kemudian turun sampai Rp17.000 per kilogram di tingkat pengepul. Ia juga sempat mengecek harga di pasaran dan ternyata masih stabil.
Hal ini membuat Pemerintah Kabupaten Jepara mengambil langkah dengan membuat edaran dan imbauan agar pegawai di lingkungan Pemkab Jepara membeli ikan bandeng dengan harga Rp27.000 per kilogram.
“Langkah ini kami ambil karena para petani tambak merugi kalau dibiarkan. Kami atasi, harapannya ke depan bisa menstabilkan harga bandeng,” ujarnya, Rabu (15/5/2024).
Sementara, para petani bandeng di Kabupaten Jepara menunda panen karena harga bandeng jatuh.
Para petani tidak berani untuk memanen ikan, karena dianggap tidak sesuai dengan biaya produksi dan perawatan ikan.
“Rugi kalau dijual Rp17.000. Harga pakan saja naik terus dari Rp290 ribu per karung menjadi Rp325 ribu per karung. Belum biaya benih dan sewa lahan,” kata Eko, petani di Desa Clering, Kecamatan Donorojo.
Para petani meminta bantuan Pemerintah Kabupaten untuk mengatasi masalah ini. Pasalnya, harga bandeng terus merosot.
Padahal, harga di pasaran masih stabil di kisaran Rp30 ribu hingga Rp35 per kilogram.
Luas lahan untuk perikanan bandeng Kartini di Jepara mencapai 300 hektare dengan produksi sekitar 1.500 ton per tahun.
Komoditas ini biasanya dibeli oleh pengepul dan dijual ke berbagai daerah. Namun, untuk saat ini karena harganya murah, maka Pemkab berinisiasi dengan menjual untuk pegawai dan masyarakat umum yang mau membeli.