Panennews.com – Anggota Satgas Pamtas Yonkav 6 / Naga Karimata, dalam melaksanakan tugas pengamanan perbatasan, tidak saja melaksanakan menjaga tapal batas antar negara Indonesia – Republik Demokratik Timor Leste ( RI – RDTL ).
Tetapi mereka juga membantu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dengan budi daya jamur. Bibit jamur ini didatangkan dari Medan Sumatera Utara.
Giat ini dilaksanakan Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT yang berbatasan langsung dengan Distrik Ambeno, Timor Leste.
“ Budidaya Jamur ini merupakan sebuah langkah inovatif kami memberdayakan ekonomi masyarakat. Ini menunjukan bahwa anggota TNI yang ditugaskan di perbatasan RI-RDTL tidak hanya beertugas menjaga keamanan tapi bisa berbuat sesuatu yang berdampak ekonomi yang dapat dicontoh oleh masyarakat ,” kata Dansatgas Yonkav 6/Naga Karimata Letkol Kav Ronald Tampubolon, saat bersama Forkompinda dan masyarakat melakukan panen Jamur di rumah Jamur ( UME PUU, bahasa setempat).
Proses budidaya jamur yang dikembangkan Anggota Satgas Pamtas ini jelas Letkol Kav Ronald Tampubolon dilakukan bulan April 2024 lalu dan membuahkan hasil.
“ Kami panen perdana 22 Mei 2024 lalu. Hasilnya cukup baik dan masyarakat setempat senang karena ada pembeli dari kota Kefamenanu datang membeli langsung hasil panen mereka di Ume Puu. Selain masyarakat, ada sejumlah pemilik rumah makan juga datang ,” jelas Letkol Kav Ronald Tampubolon.
Dia menyebutkan saat panen perdana seluruh undangan yang hadir dalam kegiatan panen raya bertajuk “Jamur untuk perbatasan” tersebut, langsung memetik jamur tiram dari wadah yang disiapkan.
“ Para undangan ikut panen memetik jamur. Bersama warga yang hadir juga mencicipi hasil olahan jamur yang sudah disiapkan seperti jamur krispi dan jamur tumis ,” katanya.
Sementara itu Dankima Satgas Lettu Kav Adriat Mukcan selalu perwira koordinator “UME PUU” mengatakan bahwa ilmu budidaya jamur ini di bawa dari Medan, Sumatera Utara.
Lettu Adriat pun berjanji akan segera mengembangkan Jamur tersebut di kecamatan Miomafo Barat serta 13 desa dibawahnya.
“ Saya berharap, kedepan budidaya jamur ini dapat memenuhi kebutuhan pangan serta meningkatkan perekonomian bila dipasarkan ,” kata Lettu Kav Adriat Mukcan.
Salah satu Kepala Desa yang hadir pada kegiatan panen raya tersebut mengatakan bahwa jamur yang dikembangkan oleh Satgas Yonkav 6 sangat enak dan nanti akan dikembangkan di desanya.