Panennews.com – Memasuki panen raya di Desa Gondang Manis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, para petani mengeluhkan harga gabah padi yang kian merosot.
Harga gabah itu kian terus terus pada tingkat petani, dengan harga berkisar antara Rp5000 hingga Rp5200. Namun, sebelumnya harga gabah ini bisa mencapai kisaran antara tembus Rp7000.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu petani di Desa Gondang Manis yaitu Fuad. Dia mengatakan bahwa harga gabah usai lebaran terus merosot, yang tadinya meninggi namun sesudah lebaran harganya terus merosot.
“Namun, harga gabah kering sawah turun drastis, dari yang sebelumnya mencapai Rp 7.000 per kilogram menjadi hanya Rp 5.000 hingga Rp 5.200,” ujar Fuad, Minggu (14/04/2024).
Meski harganya turun, namun Fuad dan bersama petani lainnya selalu bersyukur. Pasalnya, hasil panen tersebut memiliki kualitas yang cukup baik dan juga produktivitasnya yang kian maksimal.
“Meski harganya turun, saya dan petani lain selalu bersyukur lantaran hasil panen yang maksimal dan berkualitas baik. Terlebih lagi, produktivitasnya yang lebih maksimal” tutur Fuad.
Sementara itu, Fuad pun berharap dan meminta pemerintah tetap memperhatikan harga gabah pada tingkat petani. Tak hanya itu, Fuad pun juga berharap pemerintah tetap fokus pada pupuk subsidi.
“Saya harap pemerintah tetap memperhatikan harga gabah, agar terus tinggi dan tidak merosot. Terlebih, saya juga berharap pupuk subsidi juga kian maksimal” tutupnya.
