GPM Makin Gencar Di Jateng, Harga Bapok Mulai Berangsur Turun

oleh -20 views
Beras
Foto : Panen News

Panennews.com – Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang secara massif dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama sejumlah stake holder, membuahkan hasil.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyampaikan, sejak awal Januari-1 April 2024, sudah terlaksana kegiatan GPM sebanyak 150 kali, yang tersebar di kabupaten/ kota.

Dampaknya, harga sejumlah komoditas pangan mulai menurun. Seperti, harga beras yang sebelumnya sempat mencapai Rp17.000/ kg, saat ini sudah turun menjadi Rp14.600/ kg.

Menurutnya, pemprov serius mengoordinasikan pelaksanaan GPM, baik yang diselenggarakan Pemprov Jateng, pemerintah kabupaten/ kota, Forkopimda, maupun para pelaku usaha di bidang pangan.

Baca Juga :   Tekan Inflasi, BI dan Pemprov NTB Panen Cabai Organik

“Bagusnya kita ini kompak, karena GPM ini membantu masyarakat, khususnya masyarakat yang ekonomi lemah,” kata Nana, pada acara Gerakan Pangan Murah Serentak III Wilayah Jateng, di Halaman Balaikota Semarang, Rabu (03/04/2024).

Ditambahkan, pelaksanaan GPM merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok, di tengah meningkatnya konsumsi masyarakat pada Ramadan hingga Idulfitri nanti.

Selain itu, kegiatan GPM juga untuk memastikan stok pangan cukup, dan tersedia dengan harga terjangkau, sehingga tidak memicu inflasi.

Lebih lanjut Nana menambahkan, dalam pelaksanaan GPM, Pemprov Jateng memberikan intervensi berupa fasilitasi distribusi berupa bantuan transport, bongkar muat, dan packing kepada para produsen/ vendor.

Baca Juga :   UMKM NTB Sukses Kembangkan Makanan Olahan Berbahan Sorgum

Dengan intervensi tersebut, jelasnya, masyarakat dapat membeli barang kebutuhan pokok dengan harga lebih murah daripada pasaran, dan vendor tetap mendapatkan laba. Untuk pelaksanaan program GPM, Pemprov Jateng menganggarkan sebesar Rp1 miliar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.