Usai Pisang Cavendish, Sulsel Targetkan Daerahnya Jadi Penghasil Nanas

oleh -15 views
Ilustrasi Nanas Foto pinterest
Ilustrasi Nanas - Foto : pinterest

Panennews.com – Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian, khususnya hortikultura.

Setelah mencanangkan Provinsi Sulsel sebagai penghasil pisang cavendish terbesar di dunia, kini ia menargetkan Sulsel menjadi penghasil nanas.

Diketahui, nanas juga merupakan salah satu komoditi ekspor. Saat ini, Indonesia baru bisa memenuhi 1 persen permintaan lebih dari 30 negara di dunia yang menyukai buah nanas.

Untuk menjadi industri, Pj Gubernur Bahtiar mengatakan, nanas harus ditanam dalam jumlah besar hingga puluhan ribu hektar. Iapun menargetkan, dalam dua tahun ke depan, Sulsel harus mampu menanam nanas lebih dari 20 ribu hektar.

Baca Juga :   Teknologi Olah Sampah Jadi Eco Enzyme, Perbaiki Kondisi Lahan Kekeringan

“Untuk masuk ke skala industri, harus diproduksi massal, jika ingin dibangun pabrik pengolahan nanas misalnya dalam kemasan kaleng,” jelas Bahtiar, Senin (25/03/2024).

Selain itu, Bahtiar juga mengungkapkan, lahan tidak produktif di Sulsel sangat luas. Mencapai 2 juta hektar. Ada beberapa kabupaten yang selama ini sudah memproduksi nanas, namun masih skala kecil, hingga 200 hektar. Seperti di Kabupaten Barru, Luwu Utara, Bone, dan Sinjai.

“Sulsel memiliki potensi yang sangat besar untuk komoditi nanas ini. Ini harus kita dorong, agar Sulsel bisa menjadi provinsi penghasil nanas untuk skala industri dan memenuhi pasar ekspor,” terangnya.

Baca Juga :   Motivasi Masyarakat, Bupati Malaka Ikut Berkebun Tanam Jagung dan Kacang Hijau

Sebelumnya, Pj Gubernur Bahtiar telah melakukan penanaman nanas di sejumlah daerah di Sulsel. Salah satunya di Kabupaten Wajo. Di daerah ini, ia bahkan mendorong Desa Palippu sebagai salah satu desa percontohan pengembangan budidaya nanas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.