Ribuan Kilogram Daging Ayam, Penuhi Kebutuhan Masyarakat Papua

oleh -7 views
ilustrasi daging ayam
Ilsutrasi Daging Ayam - Foto : Pexels

Panennews.com – Pejabat Karantina melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Laut Biak melakukan pengujian laboratorium terhadap sampel daging ayam.

Diketahui daging ayam tersebut berasal dari Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kota Surabaya sebanyak 53.000 kg via KM. Tanto Raya Voy 246.

“Setibanya di Pelabuhan Laut Biak pada kamis, kami segera lakukan pengawasan bongkaran serta tindakan karantina pemeriksaan dan pengambilan sampel daging ayam untuk dibawa ke laboratorium guna dilakukan pengujian total cemaran mikroba dengan metode Total Plate Count (TPC),” jelas Ilmi Arifin, Pejabat Karantina yang menguji, Jumat (08/03/2024).

Baca Juga :   Peternak Ayam Petelur Resah, Truk Pengangkut Telur Dihadang di Lombok Timur

Selain itu, Arifin juga mengatakan pengambilan sampel daging ayam dengan metode TPC ini akan menentukan daging ayam sehat atau tidak. Terlebih, daging ayam ini nantinya akan dikonsumsi. Sehingga bisa kita pastikan nantinya daging ayam ini sehat.

“Pengambilan daging ayam dengan TPC, akan menentukan daging ayam sehat atau tidak. Sebelum dikonsumsi, kita bisa pastikan daging ayam sehat” lanjut Arifin.

Sementara itu, Dilengkapi dengan sertifikat karantina serta bebas dari mikroba dan ancaman penyakit berbahaya lainnya, dipastikan ribuan kilogram daging ayam tersebut dapat didistribusikan ke masyarakat untuk diolah dan dikonsumsi.

Baca Juga :   Bebek Tidak Bertelur, Ternyata Ini Faktor-Faktor Penyebabnya

“Puluhan ribu kilogram daging ayam ini nantinya akan memenuhi kebutuhan protein masyarakat Biak sehingga telah menjadi tugas Pejabat Karantina dalam memastikan kesehatan dan keamanan segala bahan pangan sesuai dengan UU No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan demi terjaminnya kesehatan masyarakat,” tutur Lutfie Natsir, Kepala Karantina Papua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.