Ramadhan, Stok Beras dan Gula Pasirdi NTB Aman

oleh -2 views
ilustrasi beras
Ilustrasi Beras - Foto : Dok. Istock

Panennews.com – Perum Bulog NTB memastikan ketersediaan stok beras, minyak goreng dan gula pasir dijamin cukup selama bulan Ramadhan 1445H/2024. Karenanya, masyarakat diminta tak khawatir.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB, Raden Guna Dharma menyatakan, Bulog Kanwil NTB sudah melakukan persiapan stok untuk kebutuhan pangan masyarakat saat Ramadhan dalam waktu dekat ini.

“Stok beras yang ada di Bulog saat ini sebanyak 4000-an ton. Sedang dalam perjalanan masuk ke NTB sebanyak 36.000 ton. Kita siapkan khusus untuk menghadapi bulan Ramadhan,” ,” ujarnya Senin (11/3/2024).

Menurutnya, penyaluran stok pangan ini, dilakukan melalui tiga jalur untuk menjaga stok pangan di pasaran dan keterjangkauan harganya. Jalur pertama adalah pendistribusian beras ke pasar-pasar tradisional hingga 80 ton per hari.

Kedua, melalui penyaluran beras dalam bentuk bantuan pangan (Bapang) kepada sebanyak 645.000 keluarga penerima manfaat, atau sebanyak 30 persen dari jumlah KK di Nusa Tenggara Barat sudah mendapatkan bantuan beras 10 Kg sebulan dari pemerintah, selama enam bulan.

Baca Juga :   Ribuan Hektare Sawah Terdampak Kemarau, Harga Beras Membumbung Tinggi Lebihi HET

“Sehingga penerima bantuan pangan ini ndak perlu mencari beras ke pasar untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Sehingga permintaan konsumen ke pedagang kurang, permintaan pedagang ke penggilingan berkurang, harga beras bisa terkendali,” terangnya.

Selanjutnya melalui jalur pasar murah (operasi pasar) secara langsung kepada masyarakat. terus dilakukan bersama stakeholder terkait. Sejak dua minggu terakhir ada 48 titik dijadwalkan pasar murah di Nusa Tenggara Barat.

Saat ini sudah terlaksana 14 kali pasar murah. Bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, termasuk dengan Pemda Kabupaten/Kota.

Sedangkan kesiapan untuk gula pasir dan minyak goreng menurut Raden Guna Dharma, meskipun bukan penugasan secara kekhusus pemerintah kepada Bulog, tetapi stok kebutuhan strategis ini tetap disiapkan.

“Stok 40 ton, dan sedang dalam pengiriman 50 ton. Kita sudah buat perencanaan-perencanaan untuk pengisian di bulan Maret untuk diisi 200 ton gula pasir untuk menghadapi Ramadhan,” kata dia.

Baca Juga :   Distribusi Pasokan, Jadi Gerak Cepat Kementan Atasi Lonjakan Harga Cabai

Minyak goreng, Bulog NTB menyediakan stok 120.000 ton. Meskipun untuk minyak goreng ini menggunakan skema pasaran umum.

Bagaimanapun, menurutnya Bulog tetap turut serta melakukan intervensi agar tidak terjadi kelangkaan dan harga yang melonjak naik terhadap komoditi-komoditi pangan. Apalagi menjelang hari besar keagamaan seperti bulan Ramadhan.

“Stok tetap kita massifkan. Dan gelontorkan ke pasar. Supaya memberikan ketenangan kepada masyarakat melaksanakan ibadah, tanpa memikirkan harga pangan dan stok pangan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, harga jual Bulog untuk beras eceran SPHP Rp10.900/Kg. untuk beras kualitas premium Rp14.700/Kg. sementara harga gula pasir Rp17.000/Kg, dan harga minyak goreng Rp 15.500/liter.

“Masyarakat gak perlu khawatirlah. Beras, gula pasir, dan minyak goreng sangat tersedia di gudang-gudang Bulog untuk didistribusikan ke pasar,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.