Panennews.com – Memasuki masa awal panen raya padi, harga rata-rata nasional Gabah Kering Panen (GKP) tercatat turun mencapai Rp 6.820,-/kg.
Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi NFA Nyoto Suwignyo mengatakan tren ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga akhir masa panen raya bulan April 2024.
“Bahwa saat ini telah memasuki masa panen, di beberapa wilayah sentra padi khususnya, harga gabah di tingkat petani ini secara perlahan-lahan sedang mengalami penurunan sejak Februari, sebagaimana juga dipaparkan BPS dan Kementan,” ujar Nyoto dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Rabu (13/03/2024).
Adapun sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) kenaikan harga beras masih terjadi sebanyak 3,6% dibandingkan dengan Februari 2024.
Namun demikian, jumlah wilayah yang mengalami kenaikan harga beras pada M1 Maret 2024 sedikit menurun dibandingkan Februari 2024 yaitu terjadi di 75,28% wilayah Indonesia.
Diketahui sepanjang Maret-April 2024 akan terjadi panen raya gabah petani setara dengan 8,46 juta ton beras. Hal ini secara umum akan diikuti dengan penurunan harga gabah dan beras seiring dengan bertambahnya stok ketersediaan pangan yang ada di lapangan.
Di sisi lain, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi telah memberlakukan Relaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET) Beras Premium untuk Zona I menjadi Rp 14.900,-/kg, Zona II Rp 15.400,-/kg, dan Zona III Rp 15.800,-/kg.
“Sesuai instruksi Presiden, kami memberlakukan relaksasi HET beras premium, adapun harganya sudah banyak tertera dipasaran” tutupnya.