Panennews.com – Siapa yang tidak mengenal kayu jati dengan keberadaannya ini sudah lumayan populer. Kayu jati itu sendiri merupakan batang dari pohon jati yang habitatnya berada di hutan Indonesia.
Adapun wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi penghasil kayu jati terbesar di Indonesia. Pasalnya, pada kedua daerah tersebut bisa menghasilkan kayu jati yang cukup banyak serta berkualitas.
Mengutip dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2022, wilayah Jateng tepatnya di Kabupaten Blora memiliki penghasilan kayu jati terbesar di Indonesia.
Adapun produksi jati di Kabupaten Blora ini bisa menghasilkan kayu jati hingga mencapai kisaran antara 38.722, 63 meter per-kubik. Tentunya, data tersebut begitu maksimal jika dibandingkan dengan daerah lainnya.
Selain itu, bukan hanya produksinya saja yang cukup banyak. Kabupaten Blora yang terletak pada wilayah Jateng ini juga bisa menghasilkan kayu jati dengan kualitas tinggi dan juga baik.
Oleh sebab itu, daerah Jateng cukup populer sebagai penghasil kayu jati terbesar di Indonesia. Pasalnya, daerah ini memiliki produksi jati dengan angka yang cukup besar hingga berkualitas dalam setiap panennya.
Sementara itu, wilayah Sulsel juga bisa terbilang sebagai penghasil kayu jati terbesar di Indonesia. Ada berbagai wilayah di Sulsel yang memiliki hutan dengan pohon jati terbanyak seperti wilayah Bone, Enrekang, hingga Sidrap.
Dalam setiap panen pohon jati pada 3 wilayah tersebut di Sulsel, biasanya memiliki produktivitas yang tinggi hingga mencapai kisaran antara 30.582, 63 meter per-kubik. Hal ini menyebabkan Sulsel berada pada tingkat kedua setelah Jateng dalam produksi kayu jati terbesar.
Lebih jauh, tak kalah dengan Jateng. Kayu jati asal Sulsel ini juga memiliki kualitas yang cukup baik, sehingga bisa sangat bermanfaat untuk digunakan dengan baik. Oleh sebab itu, Sulsel jadi daerah penghasil jati terbesar.
